kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Jero Wacik akan diperiksa KPK Senin depan


Selasa, 26 November 2013 / 19:35 WIB
Jero Wacik akan diperiksa KPK Senin depan
ILUSTRASI. Jelang rilis data inflasi Amerika Serikat (AS), pelaku pasar mengkhawatirkan kenaikan bunga The Fed lebih agresif../pho KONTAN/Carolus Agus Waluyo/05/05/2021.


Reporter: Adinda Ade Mustami |

JAKARTA. Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menjadwal ulang pemeriksaan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Jero Wacik. Hal tersebut dilakukan karena pada pemeriksaan yang dijadwalkan KPK hari ini, Jero tidak bisa hadir lantaran sedang bertugas di luar kota.

"Tadi ada konfirmasi dari penyidik bahwa Pak Jero Wacik tidak bisa hadir karena ada tugas di luar kota. Oleh karena itu dijadwal ulang hari Senin pekan depan," kata Juru Bicara KPK Johan Budi kepada wartawan di Kantor KPK, Jakarta, Selasa (26/11).

Sebelumnya, Kepala Pusat Komunikasi Kementerian ESDM Saleh Abdurrahman melalui keterangan tertulisnya pun menyatakan bahwa Jero akan diperiksa minggu depan karena  pada tanggal 28 dan 29 November 2013 mendatang, Jero harus memimpin sidang 4th Asean Ministerial Meeting on Minerals (AMMIN) di Bali.

Seperti diberitakan sebelumnya, hari ini KPK menjadwalkan pemeriksaan Jero Wacik terkait penyidikan kasus dugaan suap di Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas (SKK Migas). Jero akan diperiksa dalam kapasitasnya sebagai saksi untuk tersangka mantan Kepala SKK Migas, Rudi Rubiandini.

Terkait kasus ini, KPK juga telah mencegah ajudan Jero, I Gusti Putu Ade Pranjayam untuk bepergian ke luar negeri sejak Jumat (22/11) lalu. KPK juga telah tiga kali memeriksa Sekretaris Jenderal Kementerian ESDM Waryono Karno sebagai saksi dalam kasus yang sama.

Dalam pemeriksaan, Waryono dikonfirmasi sejumlah hal termasuk penemuan uang 200.000 dollar AS saat penggeledahan KPK di kantor Waryono beberapa waktu lalu. Penggeledahan dilakukan terkait penyidikan kasus SKK Migas.

Jero mengatakan bahwa uang 200.000 dollar AS di ruangan Waryono itu kemungkinan uang operasional. Namun KPK meyakini uang itu bukanlah uang operasional, melainkan masih berkaitan dengan kasus yang menjerat Rudi. Johan Budi mengatakan, uang operasional seharusnya dalam bentuk pecahan rupiah.br />

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×