kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.679.000   7.000   0,42%
  • USD/IDR 16.490   100,00   0,60%
  • IDX 6.520   249,06   3,97%
  • KOMPAS100 949   42,15   4,65%
  • LQ45 738   34,14   4,85%
  • ISSI 202   5,55   2,82%
  • IDX30 382   17,70   4,85%
  • IDXHIDIV20 462   16,68   3,75%
  • IDX80 107   4,47   4,34%
  • IDXV30 110   2,54   2,36%
  • IDXQ30 125   5,23   4,36%

Jero dianggap bukan orang yang tepat di ESDM


Sabtu, 06 September 2014 / 15:31 WIB
Jero dianggap bukan orang yang tepat di ESDM
ILUSTRASI. Anime Solo Leveling Mendapatkan Trailer Baru, Terungkap Jadwal Tayang Tahun 2024


Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Penunjukkan Jero Wacik sebagai Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono merupakan suatu kekeliruan, kata anggota Komisi VII DPR dari fraksi PDI Perjuangan, Dewi Aryani.  Dewi mengungkapkan hal itu ketika mengomentari dugaan kasus korupsi yang kini menimpa Jero.

Menurut Dewi, Jero tidak punya kompetensi yang mumpuni untuk ditempatkan dalam kementerian tersebut. "Jero kan sebelumnya menteri Kebudayaan dan Pariwisata, lalu jadi menteri ESDM. Ini namanya not the right man in the right place," kata Dewi dalam diskusi di Jakarta, Sabtu, (6/9/2014).

Dewi mengatakan, kemungkinan tersangkutnya Jero dalam kasus korupsi tidak sepenuhnya kesalahan dia. Jero, kata Dewi, mungkin tidak memahami seluk-beluk dunia pertambangan mineral sehingga tidak menyadari ikut terjerat tindak pidana korupsi.  "Dia tidak paham sehingga dia tidak sadar kalau terpeleset," kata Dewi.

Dewi berharap agar presiden terpilih Joko Widodo nantinya menunjuk orang-orang yang tepat di tempat yang tepat, termasuk dalam sektor sumber daya mineral.

KPK menetapkan Jero sebagai tersangka korupsi pada 2 September 2014. Selama menjadi Menteri ESDM, Jero diduga telah memeras sejumlah rekanan kementerian tersebut.  Menurut KPK, terhitung sejak tahun 2011 hingga 2013, total uang yang diperoleh Jero dari dugaan tindakan korupsi mencapai Rp 9,9 miliar. (Ambaranie Nadia Kemala Movanita)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Mastering Finance for Non Finance Entering the Realm of Private Equity

[X]
×