kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.926.000   -27.000   -1,38%
  • USD/IDR 16.520   -20,00   -0,12%
  • IDX 6.833   5,05   0,07%
  • KOMPAS100 987   -1,19   -0,12%
  • LQ45 765   1,61   0,21%
  • ISSI 218   -0,33   -0,15%
  • IDX30 397   1,17   0,30%
  • IDXHIDIV20 467   0,48   0,10%
  • IDX80 112   0,13   0,12%
  • IDXV30 114   0,08   0,07%
  • IDXQ30 129   0,38   0,29%

Jepang Siapkan US$ 500 Juta untuk Dukung Proyek Nol Emisi ASEAN, RI Jadi Prioritas


Jumat, 09 Mei 2025 / 15:37 WIB
Jepang Siapkan US$ 500 Juta untuk Dukung Proyek Nol Emisi ASEAN, RI Jadi Prioritas
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto mengungkapkan Jepang telah menyiapkan dana sebesar US$ 500 juta untuk mendukung inisiatif ASEAN Zero Emission Community.


Reporter: Dendi Siswanto | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID-JAKARTA. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengungkapkan bahwa Jepang telah menyiapkan dana sebesar US$ 500 juta untuk mendukung inisiatif ASEAN Zero Emission Community.

Ini merupakan program yang bertujuan mendorong kawasan Asia Tenggara menuju transisi energi bersih, di mana Indonesia menjadi salah satu negara yang mendapat perhatian khusus.

Airlangga menyebut, Indonesia dan Jepang telah menyepakati lebih dari 175 nota kesepahaman (MoU) yang mencakup berbagai proyek strategis terkait pengurangan emisi karbon.

Baca Juga: Indonesia dan Jepang Jajaki Kerjasama di Pertanian

Proyek-proyek tersebut berada dalam pipeline kerjasama kedua negara yang sejalan dengan target Indonesia mencapai net zero emission pada tahun 2026.

"Indonesia yang proyek on the pipeline-nya relatif lebih cepat dibandingkan dengan berbagai negara lain," ujar Airlangga dalam Konferensi Pers yang digelar online, Jumat (9/5).

Adapun sektor-sektor yang menjadi fokus kerjasama mencakup energi panas bumi (geothernal), transmisi energi, pembangkit listrik tenaga surya, pengolahan sampah menjadi energi (wate to energy), serta pemanfaatan energi terbarukan lainnya termasuk pengolahan lahan gambut.

Airlangga juga menjelaskan bahwa dalam pertemuan bilateral antara Presiden Prabowo Subianto dan Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida, kedua pemimpin menyambut baik pembentukan tim kerja bersama (joint task force) yang dipimpin oleh Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Indonesia.

Baca Juga: Indonesia dan Jepang Sepakat Dorong Pembangunan PLTA Kayan

Airlangga juga menjelaskan bahwa dalam pertemuan bilateral antara Presiden Prabowo Subianto dan Mantan Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida, keduanya menyambut baik pembentukan tim kerja bersama (joint task force) yang dipimpin oleh Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Indonesia.

Lebih lanjut, ia menyampaikan bahwa komitmen Jepang terhadap proyek ini telah dimulai sejak Indonesia memegang presidensi G20, ketika inisiatif ASEAN Zero Emission Community pertama kali diumumkan oleh PM Fumio Kishida.

Selain proyek nol emisi, Jepang juga mendorong pengembangan proyek energi lain seperti LNG, termasuk di dalamnya Proyek Masela yang hingga kini masih menjadi perhatian Indonesia.

Baca Juga: Jepang Kekurangan Tenaga Kerja, Ikapeksi Dorong Peningkatan Kualitas SDM Indonesia

"Nah Indonesia masih menagih proyek Masela. Jadi tentunya ini adalah proyek-proyek yang sedang menjadi perhatian," imbuh Airlangga.

Selanjutnya: Katalog Promo JSM Alfamidi Hanya 4 Hari Periode 9-12 Mei 2025, Cek di Sini!

Menarik Dibaca: Katalog Promo JSM Alfamidi Hanya 4 Hari Periode 9-12 Mei 2025, Cek di Sini!

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Cara Praktis Menyusun Sustainability Report dengan GRI Standards Strive

[X]
×