kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.894.000   23.000   1,23%
  • USD/IDR 16.419   -1,00   -0,01%
  • IDX 7.152   57,04   0,80%
  • KOMPAS100 1.042   11,47   1,11%
  • LQ45 813   10,31   1,28%
  • ISSI 224   1,13   0,51%
  • IDX30 424   4,70   1,12%
  • IDXHIDIV20 503   1,86   0,37%
  • IDX80 117   1,39   1,20%
  • IDXV30 119   0,12   0,10%
  • IDXQ30 139   1,38   1,00%

Jepang jadi investor asing terbesar di Indonesia


Selasa, 21 Januari 2014 / 13:17 WIB
Jepang jadi investor asing terbesar di Indonesia
ILUSTRASI. BPS menilai dampak inflasi dari kenaikan harga BBM bisa diminimalisir. KONTAN/Cheppy A. Muchlis


Reporter: Margareta Engge Kharismawati | Editor: Dikky Setiawan

JAKARTA. Jepang tercatat sebagai investor asing yang paling banyak membenamkan investasinya di Indonesia selama tahun 2013 kemarin. Nilai realisasi investasinya mencapai US$ 4,71 miliar.

Dengan investasi US$ 4,71 miliar ini, Jepang mendapatkan porsi 16,5% dari total keseluruhan Penanaman Modal Asing (PMA) sebesar Rp 270,4 triliun.

Di posisi kedua bertengger Singapura dengan US$ 4,67 miliar (16,3%), Amerika Serikat dengan US$ 2,4 miliar (8,5%), Korea Selatan dengan US$ 2,2 miliar (7,7%), dan Inggris dengan US$ 1,1 miliar (3,8%).

Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Mahendra Siregar mengatakan, sektor terbesar yang ditanam Jepang di Indonesia adalah otomotif dan elektronik. "Sisanya di bidang energi," ujarnya di Jakarta, Selasa (21/1).

Sebelumnya di tahun 2012, yang menjadi investor asing terbesar adalah Singapura dengan total investasi US$ 4,9 miliar atau sebesar 19,8%. Jepang menduduki posisi kedua dengan investasi sebesar US$ 2,5 miliar.

Adapun di tahun 2013 sendiri, realisasi investasi mencapai Rp 398,6 triliun. Nilai ini lebih tinggi 2,1% dibanding target BKPM yang sebesar Rp 390,3 triliun. Untuk tahun ini, BKPM menargetkan realisasi investasi bisa mencapai Rp 456 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Digital Marketing for Business Growth 2025 : Menguasai AI dan Automation dalam Digital Marketing

[X]
×