kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Jelang Ramadhan, pemerintah siap impor beras 240.000 ton dari Thailand dan Vietnam


Selasa, 20 Maret 2018 / 11:08 WIB
Jelang Ramadhan, pemerintah siap impor beras 240.000 ton dari Thailand dan Vietnam
ILUSTRASI. BERAS IMPOR THAILAND


Reporter: Arsy Ani Sucianingsih | Editor: Sanny Cicilia

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Dua bulan menjelang bulan Ramadhan, pemerintah terus berupaya untuk menstabilkan harga beras. salah satunya dengan mengimpor beras dari negara tetangga seperti Thailand dan Vietnam.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution mengatakan, pada bulan Maret, beras impor asal Thailand dan Vietnam akan masuk ke Indonesia untuk mengamankan stok beras Bulog pada dua bulan ini sebesar 500.000 ton.

"Kalau tidak salah 240.000 ton lagi supaya genap 500.000 ton. Sepertinya, yang meleset hanya dari India dan Pakistan, nanti masuknya pada Mei atau Juni," ujar Darmin selepas melakukan rapat tkordinasi terbatas dengan Mentri BUMN dan Bulog, Senin (19/3).

Impor beras dari negara tersebut bakal digunakan untuk intervensi pasar menjelang bulan Ramadhan.

Pada operasi pasar, menurut dia, justru dibuthkan beras dengan kualitas harga lebih baik. " Beras impor itu lebih bagus dan walapun sebenarnya harganya lebih murah," tambahnya.

Darmin bilang, meski akan dilakukan operasi pasar besar-besaran, stok Bulog dipastikan aman hingga akhir April. Apalagi, panen raya akan jatuh pada April mendatang.

Pemerintah telah menargetkan serapan Bulog sebesar 1,2 juta ton hingga bulan Juni-Juli.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×