kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.705.000   1.000   0,06%
  • USD/IDR 16.290   30,00   0,18%
  • IDX 6.750   -53,40   -0,78%
  • KOMPAS100 997   -8,64   -0,86%
  • LQ45 770   -6,78   -0,87%
  • ISSI 211   -0,72   -0,34%
  • IDX30 399   -2,48   -0,62%
  • IDXHIDIV20 482   -1,69   -0,35%
  • IDX80 113   -1,02   -0,90%
  • IDXV30 119   -0,06   -0,05%
  • IDXQ30 131   -0,75   -0,57%

Jelang Ramadhan, pemerintah siap impor beras 240.000 ton dari Thailand dan Vietnam


Selasa, 20 Maret 2018 / 11:08 WIB
Jelang Ramadhan, pemerintah siap impor beras 240.000 ton dari Thailand dan Vietnam
ILUSTRASI. BERAS IMPOR THAILAND


Reporter: Arsy Ani Sucianingsih | Editor: Sanny Cicilia

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Dua bulan menjelang bulan Ramadhan, pemerintah terus berupaya untuk menstabilkan harga beras. salah satunya dengan mengimpor beras dari negara tetangga seperti Thailand dan Vietnam.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution mengatakan, pada bulan Maret, beras impor asal Thailand dan Vietnam akan masuk ke Indonesia untuk mengamankan stok beras Bulog pada dua bulan ini sebesar 500.000 ton.

"Kalau tidak salah 240.000 ton lagi supaya genap 500.000 ton. Sepertinya, yang meleset hanya dari India dan Pakistan, nanti masuknya pada Mei atau Juni," ujar Darmin selepas melakukan rapat tkordinasi terbatas dengan Mentri BUMN dan Bulog, Senin (19/3).

Impor beras dari negara tersebut bakal digunakan untuk intervensi pasar menjelang bulan Ramadhan.

Pada operasi pasar, menurut dia, justru dibuthkan beras dengan kualitas harga lebih baik. " Beras impor itu lebih bagus dan walapun sebenarnya harganya lebih murah," tambahnya.

Darmin bilang, meski akan dilakukan operasi pasar besar-besaran, stok Bulog dipastikan aman hingga akhir April. Apalagi, panen raya akan jatuh pada April mendatang.

Pemerintah telah menargetkan serapan Bulog sebesar 1,2 juta ton hingga bulan Juni-Juli.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Mastering Finance for Non Finance Entering the Realm of Private Equity

[X]
×