kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.528.000   8.000   0,53%
  • USD/IDR 16.240   -40,00   -0,25%
  • IDX 7.037   -29,18   -0,41%
  • KOMPAS100 1.050   -5,14   -0,49%
  • LQ45 825   -5,35   -0,64%
  • ISSI 214   -0,85   -0,40%
  • IDX30 423   -1,15   -0,27%
  • IDXHIDIV20 514   0,87   0,17%
  • IDX80 120   -0,69   -0,57%
  • IDXV30 125   1,36   1,09%
  • IDXQ30 142   0,26   0,18%

Jelang pilkada, Kapolri kumpulkan semua kapolres


Selasa, 11 Agustus 2015 / 10:21 WIB
Jelang pilkada, Kapolri kumpulkan semua kapolres


Reporter: Adi Wikanto | Editor: Adi Wikanto

Jakarta. Kepala Polri Jenderal Badrodin Haiti mengumpulkan Kepala Polres di seluruh Indonesia di aula Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK), Jakarta Selatan, Selasa (10/8/2015). Kapolri akan memberikan arahan menjelang pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak yang dilaksanakan 9 Desember 2015.

"Pertemuan kali ini dalam rangka pengecekan kesiapan akhir pengamanan pilkada pada akhir tahun," ujar Badrodin, Selasa (11/8/2015).

Badrodin mengatakan, tak ada arahan khusus kepada para kepala satuan wilayah (Kasatwil) dalam menghadapi Pemilukada serentak. Dia hanya minta para Kasatwil mengoptimalisasi fungsi-fungsi yang sudah ada dan secara cermat mengantiisipasi secara dini potensi gangguan keamanan yang terjadi.

Hanya saja, di beberapa wilayah rawan konflik Kapolri memerintahkan dilakukan penebalan personel, antara lain di Aceh, Papua, Maluku, Sulawesi Tengah dan Sulawesi Selatan.

Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Polri Irjen Anton Charliyan menambahkan, kasatwil telah memiliki peta politik di daerah masing-masing. Oleh karena itu, dia yakin para kasatwil sudah memiliki rencana matang menghadapi potensi gangguan di wilayahnya.

"Mereka sudah punya data tentang karakter masyarakat, historis kedaerahan, sekaligus historis politik. Tinggal mana yang dirasa berpotensi mengganggu, fokus pengamanan ke arah sana saja," ujar Anton.

Anton mengatakan, para kasatwil juga sudah memiliki rencana kontigensi wilayah. Salah satu contoh, jika ada kerusuhan di suatu wilayah dan membutuhkan tambahan personel, sudah ditetapkan satuan wilayah mana yang mem-back up.

"Sudah disiapkan itu Polda mana harus bantu Polda mana, tidak ada masalah," ujar Anton.

Anton memastikan para kasatwil siap dalam menghadapi pesta demokrasi terbesar tanah air. (Fabian Januarius Kuwado)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×