kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Jelang pembacaan dakwaan, karyawan ISAT demo


Senin, 14 Januari 2013 / 10:24 WIB
Jelang pembacaan dakwaan, karyawan ISAT demo
ILUSTRASI. Pekerja membersihkan patung banteng dengan latar belakang layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di gedung Bursa Efek Indonesia. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/wsj.


Reporter: Asep Munazat Zatnika | Editor: Edy Can


JAKARTA. Ratusan karyawan PT Indosat Tbk (ISAT) berunjuk rasa menjelang sidang pembacaan dakwaan dugaan korupsi terhadap bekas Direktur PT Indosat Mega Media (IM2) Indar Atmanto. Mereka menentang langkah Kejaksaan Agung yang membawa kasus tersebut ke pengadilan.

Presiden Serikat Pekerja Indosat Yoan Hardi menyatakan, apa yang dilakukan Indosat dan IM2 dalam kasus ini tidak bertentangan dengan peraturan manapun termasuk Undang-Undang Telekomunikasi. "Kami mensinyalir adanya skenario yang dipaksakan untuk mengkriminalkan industri telekomunikasi nasional," kata Yoan, kepada wartawan, Senin (14/1).

Ia mengaku hawatir kasus tersebut akan berdampak terhadap kesejahteraan seluruh karyawan Indosat, dan perusahaan jasa penyedia telekomunikasi. Seperti diketahui, selain menetapkan Indar dan Johnny, Kejaksaan juga sudah menetapkan Indosat dan IM2 bertanggung jawab secara korporasi atas kasus yang diduga menelan kerugian negara hingga Rp 1,3 triliun.

Kasus ini bermula dari laporan yang diberikan ketua Lembaga Swadaya Maasyarakat Konsumen Telekomunikasi Indonesia, Denny AK. Denny saat ini sedang menjalani masa hukuman karena terbukti melakukan pemerasan terhadap Direksi Indosat. Atas perbuatannya itu, Denny dihukum dua tahun oleh majelis hakim Pengadilan Negeri Jakarta Pusat.

Ratusan karyawan Indosat tampak memenuhi halaman parkir gedung Ombudsman, tempat pengadilan Tindak Pidana Korupsi berada. Mereka membentangkan berbagai poster yang berisikan dukungan terhadap dua tersangka, Indar dan bekas Direktur Utama Indosat Jhonny Swandi Sjam.

Rencananya sidang akan digelar hari Senin (14/1) pukul 09.00 WIB di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor). Namun hingga pukul 10.57 sidang belum juga digelar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×