kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45893,43   -4,59   -0.51%
  • EMAS1.326.000 1,53%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Jelang Musim Tanam I, Pupuk Indonesia Pastikan Pupuk Subsidi Disalurkan Tepat Sasaran


Jumat, 13 Oktober 2023 / 10:16 WIB
Jelang Musim Tanam I, Pupuk Indonesia Pastikan Pupuk Subsidi Disalurkan Tepat Sasaran
ILUSTRASI. Jelang musim tanam I, Pupuk Indonesia memastikan pupuk subsidi bakal disalurkan secara tepat sasaran. ANTARA FOTO/Nova Wahyudi/rwa.


Reporter: Lailatul Anisah | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - KARAWANG. Jelang musim tanam I, Pupuk Indonesia memastikan pupuk subsidi bakal disalurkan secara tepat sasaran. 

Direktur Utama Pupuk Indonesia, Rahmad Pribadi mengatakan pupuk subsidi hanya akan diterima oleh petani yang memenuhi persyaratan sesuai dengan Peraturan Menteri Pertanian (Permentan) No 10 Tahun 2022. 

Dalam balied tersebut dijelaskan bahwa petani yang mendapatkan pupuk subsidi wajib tergabung dalam kelompok tani, terdaftar dalam Sistem Informasi Managemen Penyuluh Pertanian (Simultan), serta menggarap lahan maksimal dua hektar. 

Baca Juga: Jelang Musim Tanam, Kementan Akan Tambah Pasokan Pupuk ke Petani

"Komoditas yang bisa mendapatkan pupuk bersubsidi juga diatur, yaitu bawang merah, bawang putih dan cabai, padi, jagung, kedelai, tebu rakyat, kopi dan kakao," kata Rahmad dalam peninjauan pupuk di Karawang, Kamis (12/10). 

Pendistribusian juga hanya akan disalurkan melalui kios resmi Pupuk Indonesia. Dalam pendistribusian, Pupuk Indonesia menggunakan 13 kapal dengan 179 rute, 8.107 truk sewa dengan 1.049 rute, serta mengoperasikan 4 komplek pelabuhan khusus. 

"Seluruh jaringan distribusi tersebut terpantau secara digital dan realtime," terang Rahmad. 

Baca Juga: Petani Mengaku Masih Sulit Akses Pupuk Subsidi

Adapun, stok pupuk bersubsidi saat ini tersedia sebanyak 1.442.553 ton dengan rincian urea sebanyak 941.712 ton, NPK 500.841 ton. 

Ia mengatakan jumlah tersebut tiga kali lipat lebih banyak dari ketentuan minimum yang ditetapkan oleh Pemerintah. 

"Sekarang ini stok itu cukup banyak, untuk pupuk subsidi saja hampir 3 kali lipat dari ketentuan, dan serapannya sekarang sudah mencapai 70 persen karena ada penundaan musim tanam," jelas Rahmad. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Practical Business Acumen Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×