kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.191.000   16.000   0,74%
  • USD/IDR 16.742   -34,00   -0,20%
  • IDX 8.099   58,67   0,73%
  • KOMPAS100 1.123   8,34   0,75%
  • LQ45 803   6,91   0,87%
  • ISSI 282   2,37   0,85%
  • IDX30 422   3,62   0,87%
  • IDXHIDIV20 480   0,21   0,04%
  • IDX80 123   1,39   1,14%
  • IDXV30 134   0,51   0,38%
  • IDXQ30 133   0,20   0,15%

Jelang Lebaran, Pemerintah Siapkan 180.000 Daging Sapi Impor


Rabu, 22 Januari 2025 / 21:54 WIB
Jelang Lebaran, Pemerintah Siapkan 180.000 Daging Sapi Impor
ILUSTRASI. Penjualan daging sapi di Pasar Senen, Jakarta, Kamis (15/2). Pemerintah memutuskan untuk mengimpor sebanyak 180.000 ton daging sapi untuk memenuhi kebutuhan hari raya Idul Fitri.


Reporter: Lailatul Anisah | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah memutuskan untuk mengimpor sebanyak 180.000 ton daging sapi untuk memenuhi kebutuhan hari raya Idul Fitri. 

Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi menyebut jumlah ini mencangkup berbagai jenis daging, baik dalam bentuk daging beku maupun sapi bakalan. 

Arief bilang impor ini telah mempertimbangkan banyak hal seperti kebutuhan pasar domestik, konversi dari sapi bakalan menjadi karkas hingga daging siap konsumsi. 

Baca Juga: China Selidiki Impor Daging Sapi Imbas Kelebihan Pasokan yang Menekan Harga

Selain itu, isu terkini seperti wabah penyakit mulut dan kuku (PMK) juga menjadi salah satu pertimbangan keputusan jumlah impor daging.  

"Tahun ini tadi Pak Menteri Pertanian kan sampaikan, ada PMK, ada apa, nah itu yang harus dihitung. Sehingga diputuskan 180.000 (ton) daging yang reguler, yang biasa," jelas Arief di Kemenko Bidang Pangan, Jakarta Pusat, Rabu (22/1. 

Tak hanya daging sapi, pemerintah juga menyiapkan impor daging kerbau sebanyak 100.000 ton. 

Impor daging kerbau ini dilakukan oleh BUMN Pangan yakni Id Food dalam rangka menjaga pasokan dan stabilisasi harga. 

Baca Juga: Harga Daging Lokal Tertekan, Tiongkok Bakal Lakukan Penyelidikan Impor Daging Sapi

"Kalau daging kerbau kan setiap tahun kurang lebih 100.000 ton. Kalau daging kerbau ya biasanya BUMN (Badan Usaha Milik Negara), karena daging kerbau itu biasanya memang untuk stabilisasi," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Business Contract Drafting GenAI Use Cases and Technology Investment | Real-World Applications in Healthcare, FMCG, Retail, and Finance

[X]
×