kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.930.000   20.000   1,05%
  • USD/IDR 16.230   -112,00   -0,69%
  • IDX 7.214   47,18   0,66%
  • KOMPAS100 1.053   7,20   0,69%
  • LQ45 817   1,53   0,19%
  • ISSI 226   1,45   0,65%
  • IDX30 427   0,84   0,20%
  • IDXHIDIV20 504   -0,63   -0,12%
  • IDX80 118   0,18   0,16%
  • IDXV30 119   -0,23   -0,19%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,20%

Januari 2016, neraca dagang surplus US$ 50,6 juta


Senin, 15 Februari 2016 / 12:14 WIB
Januari 2016, neraca dagang surplus US$ 50,6 juta


Reporter: Adinda Ade Mustami | Editor: Sanny Cicilia

JAKARTA. Badan Pusat Statistik (BPS) mengumumkan neraca perdagangan Januari 2016 mengalami surplus sebesar US$ 50,6 juta. Besaran tersebut lebih rendah dibandingkan dengan surplus pada Januari 2015 lalu yang sebesar US$ 632,3 juta.

Kepala BPS Suryamin mengatakan, neraca migas pada bulan Januari tercatat defisit US$ 113,9 juta. Sementara untuk neraca non-migas masih mencatat surplus sebesar US$ 164,5 juta.

Ia menjelaskan, ekspor pada bulan Januari 2016 tercatat US$ 10,5 miliar atau turun 10,88% dibanding Desember 2015. Apabila dibanding Januari tahun 2015, nilai ekspor tersebut turun 20,72%.

Suryamin menyebut, baik ekspor migas maupun nonmigas mengalami penurunan masing-masing sebesar 14,81% dan 11,52% dibandingkan bulan sebelumnya.

"Kalau dilihat setiap Januari selalu terjadi penurunan dibanding bulan Desember dan biasanya meningkat di bulan-bulan berikutnya," kata Suryamin, Senin (15/2).

Sementara itu, impor pada Januari 2016 tercatat sebesar US$ 10,45 miliar atau turun 13,48% dibanding bulan sebelumnya. Dibandingkan dengan Januari 2015 lalu, nilai ekspor tersebut juga mengalami penurunan sebesar 17,15%.

Impor migas maupun nonmigas, sama-sama mengalami penurunan masing-masing sebesar 32,1% dan 10,22% dibandingkan bulan sebelumnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Digital Marketing for Business Growth 2025 : Menguasai AI dan Automation dalam Digital Marketing

[X]
×