Reporter: Fahriyadi | Editor: Dikky Setiawan
JAKARTA. Megaproyek jalan tol atas laut Pantai Utara Jawa (Pantura) dari Jakarta-Surabaya pada Januari mendatang akan dilakukan uji kelayakannya atau feasibility Study (FS) guna melihat apakah proyek ini bisa lanjut atau tidak.
Terdapat 19 perusahaan pelat merah atau Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang tergabung dalam konsorsium mendapat mandat untuk mengerjakannya. Konsorsium ini dikomandani oleh PT Jasa Marga selaku BUMN jalan tol di Indonesia.
Sekretaris Perusahaan PT Jasa Marga, David Wijayatno mengatakan FS jalan tol di atas laut Jakarta diperkirakan sudah akan diperoleh pada April 2014.
Menurutnya saat ini pemerintah melalui beberapa perusahaan BUMN sedang melakukan tender siapa saja konsultan yang akan mengikuti uji kelayakan ini.
"FS ini kita umumkan pemenangnya pada Januari 2014 dan mereka akan bekerja 3 bulan untuk tahu hasilnya," ujar David saat dihubungi KONTAN, Selasa (3/12).
Menurut David, pihaknya saat ini belum bisa mengumumkan besaran pasti dari sisi teknis dan pendanaan selama FS belum dilakukan.
Ia pun menambahkan bahwa belum ada kesepakatan ataupun pembicaraan dengan pihak BUMN lain mengenai pembagian pendanaan proyek ini karena memang nilainya belum ditetapkan.
"Mari kita lihat saja perkembangannya nanti," kata David.
Sebelumnya diberitakan, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan mengeluarkan ide membangun jalan tol di atas laut dari Jakarta menuju Surabaya karena alasan jalanan sudah semakin macet.
Dahlan menjelaskan, saat ini pengguna kendaraan pribadi terus bertambah. Sebagai tambahan, Dahlan mengatakan bahwa pengguna kendaraan bermotor roda dua bertambah 80 juta orang, sedangkan mobil pribadi meningkat 1 juta unit setiap tahunnya. "Mau taruh di mana (mobil dan motor) ini nanti," ujar Dahlan Iskan beberapa waktu lalu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News