Reporter: Leni Wandira | Editor: Khomarul Hidayat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pasangan calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut tiga Ganjar Pranowo-Mahfud MD mengaku punya perhatian khusus dalam bidang pendidikan. Mereka meyakini pendidikan merupakan kunci utama untuk memutus rantai kemiskinan sekaligus pembangunan di Indonesia.
Juru bicara Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo-Mahfud MD, Aiman Witjaksono mengatakan, salah satu program di bidang pendidikan yang Ganjar-Mahfud usung adalah melahirkan satu sarjana dari setiap keluarga miskin.
"Berbicara soal pendidikan itu akan berdampak pada pertumbuhan ekonomi bangsa. Satu keluarga miskin satu sarjana itu bicara yang soal pendidikan untuk ekonomi yang lebih baik," ujar Aiman kepada Kontan.co.id, Selasa (19/12).
Menurutnya, ketimbang menjanjikan makan siang-susu gratis untuk anak-anak. Janji itu justru akan menambah beban subsidi dan tidak terlalu tepat untuk mengentas masalah kemiskinan di Indonesia.
"Ganjar-Mahfud ingin memberikan pancing bukan ikannya," imbuh Aiman.
Gagasan ini menekankan pentingnya akses pendidikan yang merata dan tanpa diskriminasi, terutama bagi mereka yang berada dalam kategori tidak mampu. "Karena pendidikan modal utama untuk membangun bangsa sekaligus pada upaya pemerataan pendidikan dan pembangunan di Indonesia," kata Aiman.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News