kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Jamsostek targetkan 15 juta jiwa jadi peserta BPJS


Selasa, 08 Oktober 2013 / 11:02 WIB
Jamsostek targetkan 15 juta jiwa jadi peserta BPJS
ILUSTRASI. Anjing Peliharaan Berperilaku Hiperaktif, Apa ya Penyebabnya?


Reporter: Yuliani Maimuntarsih | Editor: Dikky Setiawan

JAKARTA. Seminar Nasional dengan tema "Sistem Jaminan Sosial di Tengah Isu Global: quo vadis RPP BPJS" digelar Selasa pagi ini (8/10).

Hadir dalam seminar itu, antara lain, Chazali Situmorang (DJSN),  M Tauviq (ILO), Prof. Susetyawan (UGM), Fahmi Idris (Direktur Utama Askes), Junaedi (Jamsostek), Abdul Latif Algaff (FSP BUMN), OJK, Depnakertrans, dan Said Iqbal (Presiden KSPI).

Direktur Jamsostek, Evelyn G, Masassya mengatakan, pihaknya segera melaksanakan titah Undang-Undang No.24 tahun 2011 tentang Transformasi 2 BUMN ke dalam BPJS, yaitu jamsostek dan askes.

Menurut Evelyn, BPJS adalah sesuatu yang harus ada di setiap negara dan sistem harus memberikan perlindungan, kesejahteraan lebih baik dan manusiawi.

"BPJS ini sudah pasti hanya tinggal pengesahan saja, per 1 Januari 2014. Kami menargetkan jumlah peserta BPJS 15 juta orang. Saat ini tercatat hanya 12 juta jiwa dengan berbagai macam perlindungan jaminan sosial," kata Evelyn saat menjadi pembicara di seminar tersebut.

Evelyn mengatakan, adanya tambahan jumlah peserta itu didapat dari pekerja formal yang kini menjadi pekerja non formal, sehingga diprediksi jumlahnya meningkat sebanyak 3,2 jiwa.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×