kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   -13.000   -0,85%
  • USD/IDR 16.200   -20,00   -0,12%
  • IDX 7.066   -30,70   -0,43%
  • KOMPAS100 1.055   -6,75   -0,64%
  • LQ45 830   -5,26   -0,63%
  • ISSI 215   0,27   0,12%
  • IDX30 424   -2,36   -0,55%
  • IDXHIDIV20 513   -0,30   -0,06%
  • IDX80 120   -0,79   -0,65%
  • IDXV30 124   -1,30   -1,04%
  • IDXQ30 142   -0,32   -0,23%

Jalur rel Trans Sumatra belum siap beroperasi tahun depan


Minggu, 07 Oktober 2018 / 15:21 WIB
Jalur rel Trans Sumatra belum siap beroperasi tahun depan
ILUSTRASI. Kereta Pangrango jurusan Sukabumi-Bogor


Reporter: Umi Kulsum | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kesiapan operasi penuh seluruh jalur rel kereta api Trans Sumatra diperkirakan masih belum bisa berjalan sepenuhnya di tahun depan. Hal ini lantaran masih terkendala beberapa hal di antaranya pembebasan lahan.

Direktur Prasarana Perkeretaapian Kementerian Perhubungan (Kemhub) Zamrides mengatakan, jalur kereta yang siap yakni Langsa-Besitang diharapkan akan rampung di tahun 2019 nanti. Sedangkan, jalur lainnya seperti ke Lhokseumawe hingga Sumatera Utara sedang berjalan pengerjaannya.

"Total jalur Trans Sumatera semua masih menunggu anggaran yang kita butuhkan. Jumlah anggarannya sangat besar sekali, belum tentu tahun depan," kata Zamrides di Jakarta, Kamis (4/10).

Selain itu, Kemhub juga menyebut masih terkendala oleh pembebasan lahan yang akan menjadi jalur kereta. Zamrides mengatakan hal ini masih banyak persoalan, seperti ada lahan yang masih ditolak oleh masyarakat, harga terlalu mahal dan sebagainya. Sehingga titik temu masih belum ada kata kesepakatan.

Realisasi pembangunan jalur kereta yang akan mundur ini juga turut ditegaskan oleh Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi. Dia menyatakan bahwa realisasi jalur Trans Sumatera ini diperkirakan belum sepenuhnya bisa tercapai di 2019.

"Belum siap, masih bertahap," kata Budi di Jakarta, Jumat (5/10).

Sekedar informasi, dalam rencana pembangunan jangka menengah nasional (RPJMN) diproyeksikan jalur Trans Jawa dan Trans Sumatera sepanjang 3.500 kilometer. Namun, targetnya diturunkan menjadi 1.500 kilometer lantaran terkendala lahan, terutama di Sumatera. Adapun jalur Trans Jawa secara rata-rata sudah rampung.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×