kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.932.000   3.000   0,16%
  • USD/IDR 16.284   21,00   0,13%
  • IDX 7.931   3,92   0,05%
  • KOMPAS100 1.112   -1,53   -0,14%
  • LQ45 822   -6,77   -0,82%
  • ISSI 267   1,23   0,46%
  • IDX30 425   -3,82   -0,89%
  • IDXHIDIV20 493   -4,52   -0,91%
  • IDX80 124   -0,81   -0,65%
  • IDXV30 132   -0,74   -0,56%
  • IDXQ30 138   -1,40   -1,01%

Jalan Tol Cisumdawu Ditargetkan Beroperasi Fungsional Akhir Februari 2023


Selasa, 14 Februari 2023 / 18:28 WIB
Jalan Tol Cisumdawu Ditargetkan Beroperasi Fungsional Akhir Februari 2023
ILUSTRASI. Menteri PUPR Basuki Hadimuljono menargetkan jalan tol Cisumdawu beroperasi fungsional akhir Februari 2023.


Reporter: Venny Suryanto | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono meninjau proyek jalan tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu) di Jawa Barat.

Basuki mendorong Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) PT Citra Karya Jabar Tol (CKJT) untuk mempercepat penyelesaian pembangunan Jalan Tol Cisumdawu, terutama di Seksi 4 Cimalaka - Legok (8,2 km) dan Seksi 5A dan 5B Legok - Ujung Jaya (14,9 km).

“Februari 2023 ditargetkan fungsional. Seksi 4 ini sudah bagus, nanti akan ada taman. Kalau ada bentang alam seperti batuan di lereng biarkan, diperkuat saja supaya unsur geologisnya terlihat,” kata Basuki dalam keterangan tertulisnya, Selasa (14/2).

Baca Juga: 16 Ruas Tol akan Dioperasikan Secara Fungsional untuk Dukung Mudik Lebaran 2023

Direktur Jenderal Bina Marga Hedy Rahadian mengatakan, Seksi 1 Cileunyi-Pamulihan (11,45 km) telah beroperasi sejak Januari 2022. Dilanjutkan dengan Seksi 2 Pamulihan-Sumedang (4,8 km) dan Seksi 3 Sumedang-Cimalaka (4,05 km) yang telah beroperasi sekaligus mendukung kelancaran lalu lintas kendaraan selama Nataru 2022/2023.

Tol Cisumdawu sendiri akan terdiri dari 6 seksi yang dibangun dengan skema Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) dengan biaya konstruksi Rp 5,5 triliun.

Dari keenam seksi, Seksi 1 dan 2 dikerjakan oleh Pemerintah sebagai bagian dari viability gap fund (VGF) guna menaikkan kelayakan investasi tol tersebut. Sementara Seksi 3-6 dikerjakan oleh Badan Usaha Jalan Tol PT CKJT.

Untuk Seksi 3 Sumedang-Cimalaka (4,05 km) telah beroperasi dengan kontraktor pelaksana PT Girder Indonesia. Kemudian Seksi 4A dan 4B Cimalaka-Legok (8,2 km), progres konstruksi telah mencapai 91% dan 94,8% dengan PT Wijaya Karya serta PT Brantas Abipraya selaku kontraktor pelaksana.

Sementara untuk Seksi 5A dan 5B Legok-Ujung Jaya (14,9 km), konstruksi dilaksanakan oleh PT Adhi Karya dan PT Girder Indonesia dengan progres 89,6% dan 76%.

Terakhir, Seksi 6A dan 6B Ujung Jaya-Dawuan (6,065 km), konstruksi jalan tol telah selesai dilaksanakan oleh PT Girder Indonesia dan PT Brantas Abipraya.

Baca Juga: Akhir Februari Ini, Tol Cisumdawu Ruas Cimalaka-Legok Beroperasi Fungsional

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
[Intensive Workshop] AI-Powered Scenario Analysis Procurement Strategies for Competitive Advantage (PSCA)

[X]
×