kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45926,73   11,38   1.24%
  • EMAS1.310.000 -1,13%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Jalan tol Brebes Timur-Weleri dibuka H-10 Lebaran


Senin, 12 Juni 2017 / 06:10 WIB
Jalan tol Brebes Timur-Weleri dibuka H-10 Lebaran


Reporter: Ramadhani Prihatini | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

BATANG. Menghadapi arus mudik Lebaran pada tahun ini, pemerintah terus menggenjot pengerjaan sejumlah jalan yang akan dilalui pemudik. Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) akan membuka ruas jalan tol fungsional untuk dilalui pemudik dari Brebes Timur hingga Weleri sepanjang 110 kilometer pada H-10.

Untuk memastikan kesiapan jalan tol tersebut, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono meninjau kesiapan ruas tersebut yang terbagi menjadi tiga ruas tol, yakni ruas tol Pejagan-Pemalang mulai dari Brebes Timur-Pemalang sepanjang 37,3 km dan ruas tol Pemalang-Batang sepanjang 39,2 km.

Peninjauan jalan tol fungsional pada Minggu (11/6) yakni jalan tol Batang-Semarang dengan panjang total 36,83 km yang juga fungsional pada masa mudik Lebaran. Pada ruas ini tengah diselesaikan pembangunan Jembatan Kali Sambung yang menjadi titik kritis yang kini dalam tahap penyelesaian lantai jembatan.

Ditargetkan pada Selasa (13/6) sudah selesai dilakukan pengecoran dengan metode _fasttrack_ dengan aditif yang akan membuat beton lebih cepat kering dalam waktu tiga hari dibanding biasanya dua minggu. Ruas jalan ini ditargetkan bisa dilewati pada H-10 Lebaran atau tanggal 16 Juni 2017 mulai pukul 00.00 WIB.

"Jalan Tol fungsional Brebes Timur - Weleri akan dibuka pada H-10 Lebaran dan dapat dilewati 24 jam satu arah ke dari Jakarta menuju Semarang (Mudik) dan satu arah ke Jakarta (arus balik) mulai H+4," ujar Basuki, pada keterangan tertulisnya, Minggu (11/6).

Peninjauan juga dilakukan hingga malam hari dengan tujuan mencoba kelayakan jalan apabila dilalui pemudik pada malam hari. Kondisi jalan tol sepanjang ruas tersebut sudah cukup baik walaupun masih dalam tahap perkerasan beton tipis (lean concrete).

Menteri Basuki mengimbau pemudik untuk memacu kendaraannya dengan aman pada kecepatan rata-rata 40 km/jam.

"Saya sudah sampaikan kebutuhan untuk menambah lampuĀ  penerangan jalan di waktu malam dan reflektor lampu mobil agar lebih aman. Selain itu, ada penanda arah keluar dan masuk tol. Untuk jalanan yang masih berdebu akan segera dibersihkan dan seluruh pekerjaan konstruksi akan dihentikan pada H-10 Lebaran," ujarnya.

Selain jembatan tersebut, Salah satu titik kritis yang telah diselesaikan yakni jalan layang Kandeman di Kabupaten Batang, Jawa Tengah yang membelah jalur Pantura. Pada ruas tol Batang-Semarang terdapat pintu keluar Grinsing yang berjarak 34 Km dari Semarang. Untuk di ruas Tol Batang-Semarang yang fungsional disiapkan empat tempat istirahat sementara (TIS) di antaranya, TIS Juragan, Gondang, Ketanggan dan Plelen.

Secara keseluruhan pada ruas tol fungsional Pejagan (Kaligangsa) hingga Gringsing (Weleri) berjarak 110 KM akan disediakan 11 TIS, artinya akan tersedia setiap 10 KM yang dilengkapi dengan musholla, toilet, parkir dan warung kecil untuk makan minum.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×