kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.942.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.512   87,00   0,53%
  • IDX 6.812   -95,51   -1,38%
  • KOMPAS100 983   -14,29   -1,43%
  • LQ45 755   -9,97   -1,30%
  • ISSI 222   -3,26   -1,45%
  • IDX30 391   -5,97   -1,50%
  • IDXHIDIV20 458   -7,61   -1,63%
  • IDX80 110   -1,52   -1,36%
  • IDXV30 114   -1,54   -1,33%
  • IDXQ30 126   -2,22   -1,73%

Jaksa Agung pertimbangkan langkah deponering


Senin, 02 Maret 2015 / 19:18 WIB
Jaksa Agung pertimbangkan langkah deponering
ILUSTRASI. Kereta cepat melintasi setibanya di Stasiun Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) di Padalarang Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, Rabu (13/9/2023). ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi/nym.


Reporter: Jane Aprilyani | Editor: Sanny Cicilia

JAKARTA. Jaksa Agung, M. Prasetyo mengatakan, kasus yang menyeret Abraham Samad dan Bambang Widjojanto juga akan diserahkan pada Kejaksaan dari Polri.  Dia mengaku, akan mempertimbangkan kelanjutan dari kasus kedua mantan pimpinan KPK ini.

“Kasus AS dan BW tetap dilanjutkan. Kami mempertimbangkan apakah dilanjutkan, tapi tentu minta penjelasan kepada pelapornya karena ada pelapor yang harus diberi penjelasan" ujar Prasetyo di Gedung KPK, Senin (2/3).

Sebagai Jaksa Agung, Prasetyo memiliki wewenang untuk melakukan deponering atau pembekuan sementara atau pengesampingan perkara demi kepentingan umum. “Deponering adalah hak prerogatif Jaksa Agung, tapi tidak bisa diterapkan sembarangan, alasan satu2nya adalah demi kepentingan umum. Kita akan melihat perkara AS dan BW ini apakah bisa diterapkan demi kepentingan umum atau tidak,” kata Prasetyo.

Sementara itu, Wakapolri Badrodin Haiti menerangkan, kasus yang menyangkut personil di KPK sudah dalam tahap penyelidikan. Dia bilang, ada 9 kasus yang menyangkut personil KPK. Satu kasus di luar Samad dan Bambang, sudah masuk tahap penyidikan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Owe-some! Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak

[X]
×