kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45923,49   -7,86   -0.84%
  • EMAS1.319.000 -0,08%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Jajaki Peluang Bisnis, Indonesia Tawarkan Suplemen Pertanian ke Nigeria


Senin, 25 Juli 2022 / 13:45 WIB
Jajaki Peluang Bisnis, Indonesia Tawarkan Suplemen Pertanian ke Nigeria
ILUSTRASI. Nigeria sedang menjajaki kemungkinan mendapatkan beberapa produk suplemen pertanian dari Indonesia.


Reporter: Ratih Waseso | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Nigeria sedang menjajaki kemungkinan mendapatkan beberapa produk suplemen pertanian dari Indonesia, seperti vitamin tanaman dan vitamin ternak.

Dalam penjajakan bisnis tersebut, Indonesia diwakili produsen pupuk PT Turrima Agro Mas, produsen komponen otomotif PT Astra Otopart, produsen kendaraan agrikultur PT Kreasi Mandiri Wintor Indonesia, dan importir kacang mede PT Artisan Vii Agroindustri.

Sementara dari Nigeria, dihadiri seluruh anggota Nigerian Association of Chamber of Commerce, Industry, Mines, and Agriculture (NACCIMA). Adapun bisnis forum tersebut dihadiri sekitar lebih dari 100 peserta yang berasal dari anggota NACCIMA dan beberapa UKM Indonesia.

Sebagai informasi, penjajakan bisnis (business matching) Indonesia dengan Nigeria yang digelar secara hybrid di Ikeja, Nigeria, Jumat (22/7). Penjajakan diinisiasi Indonesian Trade Promotion Center (ITPC) Lagos dan The NACCIMA, serta didukung Kedutaan Besar RI (KBRI) Abuja.

“Masih banyak ruang dan kesempatan untuk perbaikan, terutama untuk produk Indonesia seperti suplemen pertanian. Dengan penjajakan bisnis ini, diharapkan Nigeria dan Indonesia dapat memanfaatkan potensi masing-masing untuk mengembangkan hubungan perdagangan kedua negara,” jelas Duta Besar Indonesia untuk Nigeria Usra Hendra Harahap dalam siaran pers yang diterima Kontan.co.id, Senin (25/7).

Baca Juga: WHO Meminta Negara-negara Meningkatkan Pengawasan Terkait Cacar Monyet

Kepala Indonesian Trade Promotion Center (ITPC) Lagos, Hendro Jonathan mengatakan, tak hanya suplemen pertanian, mesin pengolah panen singkong, padi, kacang skala kecil dan menengah untuk pelaku usaha kecil dan menengah (UKM) juga menarik perhatian Nigeria di proses business matching.

"Selain itu potensi pupuk organik dan vitamin ternak Indonesia merupakan daya Tarik peserta forum untuk dapat dijajaki dalam rangka mendukung perkembangan pertanian dan peternakan di Nigeria," kata Hendro.

Pada 2021, total perdagangan Indonesia-Nigeria tercatat US$ 2,5 miliar atau naik 59% dari tahun 2021. Hal ini dikontribusi oleh ekspor Indonesia ke Nigeria sebesar US$ 463 juta.

Kemudian pada Januari-Mei 2022, total perdagangan Indonesia-Nigeria tercatat US$ 2 miliar. Nilai ini meningkat 92% dibandingkan periode sama tahun sebelumnya.

Tingginya pertumbuhan total perdagangan kedua negara disumbangkan total ekspor Indonesia ke Nigeria mencapai US$ 287 juta dengan pertumbuhan 1,7% dibandingkan tahun lalu.

“Di sektor migas, Indonesia mengimpor dari Nigeria minyak mentah. Di sektor nonmigas, Indonesia mengimpor biji kakao, aluminium mentah, bijih seng dan konsentrat, dan kacang tanah,” jelas Hendro.

Ia meyakini, penjajakan bisnis tersebut dapat membuka lebih banyak pintu dan mengembangkan lebih banyak hubungan bisnis di sektor apa pun antar dua negara.

Baca Juga: PBB: Negara Ini akan Salip China sebagai Negara Terpadat di Dunia pada 2023

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×