kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45926,73   11,38   1.24%
  • EMAS1.310.000 -1,13%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Jaga Kondusifitas Jelang Pemilu, Menkominfo Ingatkan Masyarakat Tak Sebar Hoaks


Selasa, 13 Februari 2024 / 17:34 WIB
Jaga Kondusifitas Jelang Pemilu, Menkominfo Ingatkan Masyarakat Tak Sebar Hoaks


Reporter: Handoyo | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Komunikasi dan Informatika terus memantau perkembangan penyebaran konten hoaks yang berkaitan dengan Pemilihan Umum Serentak 2024.

Menjelang Pemungutan Suara dalam rangkaian Pemilu 2204 pada tanggal 14 Februari 2024, Menkominfo Budi Arie Setiadi mengajak masyarakat menjaga situasi selama Pemilu 2024 tetap kondusif dengan tidak menyebarkan konten hoaks, ujaran kebencian bahkan konten yang merendahkan martabat manusia.

“Kami dari Kementerian Kominfo mengimbau masyarakat untuk tidak menyebar hoaks, ujaran kebencian, fitnah dan konten-konten yang merendahkan martabat kemanusiaan,” ujarnya, Senin (12/02/2024).

Menteri Budi Arie menyatakan suasana uang kondusif akan dapat menjadikan Pemilu 2024 bisa berjalan damai.

Baca Juga: Pemilu Semakin Dekat, Emiten Operator Telko Siap Mendulang Lonjakan Trafik

“Kami mengharapkan dalam dua hari yang tersisa ini suasana tetap kondusif, dan kita bisa mewujudkan Pemilu Damai 2024,” ujarnya.

Menkominfo menekankan agar semua elemen bangsa mengambil peran untuk menjadikan Pemilu berlangsung secara damai jujur dan adil tanpa intimidasi.

“Supaya kita menghormati Pemilu ini dan kita wujudkan Pemilu yang damai jujur, adil tanpa intimidasi, tanpa kecurangan, dan juga Pemilu yang legitimate yang bisa diterima oleh semua pihak apa pun hasilnya,” tandasnya.

Menteri Budi Arie Setiadi juga mengajak masyarakat untuk datang ke Tempat Pemungutan Suara pada 14 Februari untuk menggunakan hak pilih sesuai dengan aspirasi kehendak pribadi.

“Kita juga mengharapkan kepada seluruhwarga bangsa untuk datang ke TPS, tanggal 14 Februari 2024 ntuk menentukan pilihan sesuai dengan aspirasi dan kehendak masyarakat,” ungkapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×