kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Jaga Inflasi, BI Ingatkan Jaga Pasokan Beras


Senin, 12 Desember 2022 / 15:47 WIB
Jaga Inflasi, BI Ingatkan Jaga Pasokan Beras
ILUSTRASI. Warga berbelanja pada sebuah supermarket di Depok, Kamis (12/5). KONTAN/Baihaki/12/5/2022


Reporter: Bidara Pink | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Salah satu upaya Bank Indonesia (BI) dalam menjaga tingkat inflasi adalah bergotong royong bersama pemerintah dalam menjaga pasokan pangan. 

Deputi Gubernur BI Dody Budi Waluyo mengingatkan, salah satu komoditas pangan yang perlu dijaga adalah beras. Sebagai makanan pokok Indonesia, harga beras cenderung naik selama beberapa waktu terakhir. 

“Beras ini adalah tantangan yang tidak mudah. Koordinasi dan sinergi erat diperlukan. Bahkan, kebijakan juga diperlukan,” terang Dody dalam acara GNPIP BI Kalimantan Selatan, Senin (12/12). 

Kebijakan yang dimaksud Dody, antara lain, adalah memberikan subsidi maupun insentif yang tepat sasaran bila memang diperlukan. 

Baca Juga: Penurunan Harga Komoditas Hingga Ancaman Stagflasi Hantui Penerimaan Pajak 2023

Karena berbicara dalam acara di Kalimantan Selatan, Dody juga menyoroti pentingnya pasokan beras yang terjaga di Kalimantan Selatan.  Apalagi, Kalimantan Selatan merupakan provinsi yang diandalkan dalam mendukung suplai bahan pangan Ibu Kota Negara Nusantara di Kalimantan Timur nantinya. 

“Sehingga, pengendalian inflasi beras diperlukan. Ini dalam dimensi yang luas, baik jangka pendek, maupun jangka menengah panjang,” tandasnya. 

Dalam kesempatan yang sama, Deputi I Bidang Ketersediaan dan Stabilisasi Pangan Badan Pangan Nasional I Gusti Ketut Astawa mengungkapkan pihaknya telah berupaya dalam menjaga pasokan beras. 

Salah satunya, adalah dengan melakukan distribusi beras dari daerah surplus ke daerah defisit. Selama minggu pertama Desember 2022, Bapanas sudah menyalurkan beras dari wilayah surplus ke defisit sebanyak 348,36 kg. Distribusi ini tak hanya berlaku untuk komoditas beras, tetapi komoditas pangan lainnya juga. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×