Reporter: TribunNews | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Wakil Ketua Komisi IX DPR RI, Yahya Zaini, mendesak pemerintah menunda kenaikan cukai hasil tembakau (CHT) pada 2026.
Menurutnya, langkah tersebut penting untuk menjaga daya beli masyarakat sekaligus keberlangsungan industri tembakau yang menyerap jutaan tenaga kerja.
“Di situasi seperti sekarang, seharusnya cukai rokok tidak perlu naik. Ini soal keberlangsungan industri dan daya beli masyarakat,” ujar Yahya, Rabu (24/9/2025).
Ia mengusulkan moratorium kenaikan cukai selama tiga tahun sebagai solusi realistis. Kebijakan ini dinilai dapat memberi waktu bagi industri untuk beradaptasi sekaligus menekan peredaran rokok ilegal yang semakin marak akibat harga rokok resmi terus naik.
Baca Juga: Jaga Daya Beli, Alasan Pemerintah Tidak Mengerek Tarif Cukai Rokok di 2026
“Kalau harga rokok naik, masyarakat cenderung mencari yang lebih murah. Akibatnya, rokok ilegal tanpa pita cukai makin beredar luas,” jelasnya.
Meski demikian, Yahya menekankan moratorium harus dibarengi dengan pengawasan ketat serta penegakan hukum terhadap rokok ilegal. Tanpa itu, menurutnya, celah pasar gelap justru akan semakin besar.
“Moratorium bisa efektif, tapi harus dibarengi pengawasan dan penindakan,” tegasnya.
Yahya juga mengingatkan, sektor tembakau menyumbang lebih dari Rp 200 triliun untuk penerimaan negara pada 2024. Karena itu, kebijakan fiskal terkait tembakau perlu mempertimbangkan keseimbangan antara pendapatan negara dan keberlangsungan lapangan kerja.
“Jutaan orang bergantung pada sektor ini, dari petani, buruh pabrik, pemilik warung, hingga pedagang asongan. Jangan sampai mereka jadi korban kebijakan yang tidak proporsional,” katanya.
Baca Juga: PHK Massal Bikin Daya Beli Masyarakat Turun, Begini Saran Ekonom
Pandangan senada disampaikan pengamat ketenagakerjaan Hadi Subhan. Ia menilai industri tembakau saat ini menghadapi tekanan ganda, yakni regulasi yang semakin ketat dan maraknya peredaran rokok ilegal.
“Pabrik rokok resmi banyak yang gulung tikar karena kalah bersaing dengan rokok ilegal. Akibatnya, PHK pun tak terhindarkan,” kata Hadi.
Desakan untuk menunda kenaikan cukai tembakau pun kian mengemuka, di tengah upaya menjaga stabilitas ekonomi sekaligus melindungi jutaan pekerja yang menggantungkan hidup pada industri ini.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Industri Tembakau Tertekan, DPR Minta Pemerintah Tunda Kenaikan Cukai Demi Lindungi Jutaan Pekerja, https://www.tribunnews.com/nasional/7733292/industri-tembakau-tertekan-dpr-minta-pemerintah-tunda-kenaikan-cukai-demi-lindungi-jutaan-pekerja.
Selanjutnya: Panduan Lengkap: Surat Kematian Gratis, Langkah demi Langkah
Menarik Dibaca: Tips Praktis Nutrisi Anak Gen Alpha Lewat Susu & Mikronutrien
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News