kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Jadi RI1, jalan Suryadharma Ali akan terjal


Sabtu, 14 Desember 2013 / 13:40 WIB
Jadi RI1, jalan Suryadharma Ali akan terjal
ILUSTRASI. Crowdfunding. (KONTAN/Muradi)


Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Peneliti senior Founding Fathers House (FFH) Dian Permata yakin Ketua Umum PPP Suryadharma Ali berpeluang besar menjadi calon presiden Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Akan tetapi, kata dia, jalan Suryadharma akan sangat terjal karena mengingat tingkat popularitasnya.

Selain itu, menurut Dian, Suryadharma juga tak terlalu berhasil memanfaatkan posisinya sebagai Menteri Agama untuk mengatrol popularitas. Dian menjelaskan, ketokohan Suryadharma, yang kini menjabat Ketua Umum DPP PPP masih sangat kuat. Dari dua Muktamar PPP ia terpilih menjadi ketua umum.

Jika merujuk survei Political Weather Station (PWS) pada Oktober 2013, elektabilitas Suryadharma mencapai 10,5 persen. Di belakang Suryadharma ada tokoh PPP lainnya seperti Ahmad Yani (9,1 persen), Lukman Hakim Saifuddin (7,8 persen), dan Romahurmuziy (4,4 persen).

"Jika dilihat dari angka tersebut maka wajar SDA mengklaim dapat dukungan dari 20 DPW (Dewan Pimpinan Wilayah PPP). SDA akan mendapatkan tiket calon presiden PPP dengan mudah," kata Dian, Sabtu (14/12/2013), di Jakarta.  

Tetapi, ia memprediksi, PPP tak bisa mengusung calon presidennya sendiri. Dian mengatakan, dalam catatannya, elektabilitas PPP saat ini masih rendah, hanya di kisaran tak lebih dari lima persen. Padahal, syarat pengajuan calon presiden adalah minimal mendapatkan 20 persen kursi DPR atau memperoleh minimal 25 persen suara nasional dalam pemilu legislatif.

"Untuk merayu partai lain mau berkoalisi, PPP harus memperbaiki perolehan suara di pemilihan legislatif," ujarnya.

Selain itu, Suryadharma juga dinilainya belum mampu menembus elektabilitas dua digit. Dengan jabatannya sebagai Menteri Agama, menurut Dian, Suryadharma seharusnya bisa menggenjot angka keterpilihan dan popularitasnya.

"Sayang, ceruk yang besar itu tidak bisa dimanfaatkan dengan baik. SDA harus mengejar ketertinggalan," kata Dian.

Jika hingga Mei 2014 elektabilitas Suryadharma belum mencapai dua digit maka besar kemungkinan posisi tawar SDA sebagai calon presiden akan lemah, atau bisa bergeser posisi sebagai calon wakil presiden dengan pasangan koalisi. Bahkan, kata Dian, lebih ekstrem bisa saja meminjamkan "wild card PPP” kepada calon presiden dari partai lain yang elektabilitasnya jauh di atas SDA.

PPP baru akan menetapkan calon presiden pada Januari 2014. Salah satu kandidat terkuat calon presiden dari PPP adalah Ketua Umum Suryadharma Ali yang mengklaim sudah mendapat dukungan dari 20 Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PPP di seluruh Indonesia. Keputusan calon presiden PPP akan ditetapkan sebelum pemilihan legislatif. Bahkan SDA memberi sinyal keputusan itu akan diambil dalam Rapimnas PPP yang rencananya akan digelar di pekan ketiga Januari 2014. (Indra Akuntono)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×