kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45903,33   4,58   0.51%
  • EMAS1.318.000 -0,68%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Jadi Menteri Agama, Yaqut Cholil: Jadikan agama sebagai inspirasi, bukan aspirasi


Selasa, 22 Desember 2020 / 21:02 WIB
Jadi Menteri Agama, Yaqut Cholil: Jadikan agama sebagai inspirasi, bukan aspirasi
ILUSTRASI. Yaqut Cholil Qoumas


Reporter: Khomarul Hidayat | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Presiden Joko Widodo (Jokowi) merombak kabinetnya. Salah satunya mengganti Menteri Agama Fachrul Razi dengan Yaqut Cholil Qoumas.

Yaqut sendiri kaget dengan amanah baru tersebut. "Kaget, dalam mimpi liar saya, tidak pernah terbayang untuk menjadi menteri agama," ujarnya di Istana Merdeka seperti ditayangkan dalam akun YouTube Sekretariat Presiden, Selasa (22/12).

Ia akan menjalankan amanah tersebut dengan sebaiknya. "Saya sudah bertekad untuk mewakafkan seluruh hidup dan apa yang saya miliki untuk bangsa dan negara," tuturnya.

Baca Juga: Yaqut Cholil Qoumas, tokoh muda NU yang ditunjuk Jokowi jadi Menteri Agama

Yaqut menyebutkan, tugasnya adalah bagaimana menjadikan agama sebagai inspirasi bukan aspirasi. Agama bukan untuk alat politik untuk menentang pemerintah atau merebut kekuasaan atau untuk tujuan lain.

"Biarkan agama menjadi isnpirasi dan biarkan agama itu membawa nilai-nilai kebaikan dan nilai kedamaian dalam kehidupan berbangsa dan bernegara," ujarnya.

Yaqut Cholil berlatar belakang Nahdlatul Ulama (NU). Dia pernah menjabat Ketua Umum GP Ansor.

Saat ini, Yaqut Cholil masih menjadi anggota DPR dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Di DPR, Yaqut Cholil Qoumas menjabat sebagai Wakil Ketua Komisi II DPR.

Sebelumnya, Yaqut juga pernah menjadi anggota DPR periode 2014-2019 dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) lewat pergantian antar waktu (PAW).

Gus Yaqut, begitu dia akrab disapa ini adalah putra salah satu pendiri PKB yakni KH Muhammad Cholil Bisri.

Alumnus Universitas Indonesia (UI) ini sejak muda aktif berorganisasi, terutama di sayap organisasi NU.

Selanjutnya: Muhammad Lutfi: Menteri Perdagangan itu seperti wasit tinju

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×