kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.871.000   -23.000   -1,21%
  • USD/IDR 16.420   -15,00   -0,09%
  • IDX 7.095   -46,49   -0,65%
  • KOMPAS100 1.030   -10,30   -0,99%
  • LQ45 803   -9,10   -1,12%
  • ISSI 223   -2,38   -1,06%
  • IDX30 419   -4,71   -1,11%
  • IDXHIDIV20 502   -8,79   -1,72%
  • IDX80 116   -1,49   -1,27%
  • IDXV30 119   -2,82   -2,32%
  • IDXQ30 138   -1,77   -1,27%

Jadi cawapres Jokowi, Ini komentar JK soal Golkar


Senin, 19 Mei 2014 / 11:31 WIB
Jadi cawapres Jokowi, Ini komentar JK soal Golkar
ILUSTRASI. Perusahaan startup China mengembangkan mobil seharga Rp 2,1 miliar yang bisa terbang jika jalanan macet. ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya


Sumber: Kompas.com | Editor: Hendra Gunawan

JAKARTA. Politisi senior Partai Golkar Jusuf Kalla bakal didaftarkan sebagai bakal calon wakil presiden untuk mendampingi bakal calon presiden Joko Widodo alias Jokowi. Rencananya, pasangan itu akan dideklarasikan dan didaftarkan ke Komisi Pemilihan Umum, Senin (19/5) siang.

Lalu, bagaimana dengan Partai Golkar? JK, panggilan akrab Jusuf Kalla mengingatkan bahwa individu yang maju dalam pemilu presiden dengan dukungan dari parpol. Berbeda dengan pemilu legislatif. Selama memenuhi syarat seperti diatur dalam UU tentang Pilpres, maka setiap orang berhak maju di Pilpres.

"Kita punya hak untuk dipilih dan memilih," ucap JK saat berbincang dengan Kompas TV melalui telepon, Senin.

JK menganggap secara institusi Golkar baik. Namun, tergantung kepemimpinannya. JK sempat mengkritik pemimpin parpol yang haus kekuasaan, tetapi tidak melihat pendapat rakyat.

Ketika dimintai tanggapan soal Jokowi, JK menjawab singkat bahwa Jokowi adalah sahabatnya. "Saya kan yang ajak Pak Jokowi ke Jakarta (dari Surakarta)," ucap mantan Wakil Presiden itu.

Hingga saat ini, belum ada pernyataan resmi dari koalisi pendukung Jokowi terkait cawapres. Hanya, dalam rapat Minggu (18/5) malam, pemimpin parpol koalisi sepakat memilih JK sebagai cawapres. (Sandro Gatra)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Digital Marketing for Business Growth 2025 : Menguasai AI dan Automation dalam Digital Marketing

[X]
×