kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Jadi buron, Susno malah fokus menjadi caleg


Selasa, 30 April 2013 / 07:37 WIB
Jadi buron, Susno malah fokus menjadi caleg
ILUSTRASI. kurs jual beli dolar AS di BNI, Rabu (17/11)./pho KONTAN/Carolus Agus Waluyo/09/03/2020.


Reporter: Barratut Taqiyyah | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Mantan Kepala Badan Reserse Kriminal Kepolisian RI Komisaris Jenderal (purnawirawan) Susno Duadji memilih tak berada di Jakarta. Meski berstatus buronan Kejaksaan, Susno justru sibuk mempersiapkan kampanye di daerah pemilihan I Jawa Barat. Susno keliling desa untuk menjaring suara.

"Pak Susno masih di Dapil di Bandung," kata kuasa hukum Susno Duadji, Fredrich Yunadi, Senin (29/4).

Menurutnya, hingga saat ini Susno berkeberatan dengan eksekusi paksa yang dilakukan Kejaksaan. Sebabnya, putusan Pengadilan Negeri maupun Pengadilan Tinggi bertentangan dengan pasal 197 ayat 1 huruf (K) dan huruf (L) KUHAP.

Sekretaris Jenderal Partai Bulan Bintang BM Wibowo memastikan Susno Duadji masih sebagai bakal calon legislatif dari PBB. Status buron terhadap Susno tak lantas menggugurkan dirinya sebagai bacaleg.

"Hari ini Susno Duadji dinyatakan berstatus DPO (Buron). Kami nyatakan Susno tetap bacaleg PBB," katanya.

Ia mengatakan, Susno tidak melarikan diri. Ia hanya menolak eksekusi karena dasar hukum yang dikenakan tidak jelas. "Setahu saya Pak Susno tidak lari dan tidak sembunyi, hanya menghindar dari eksekusi yang tanpa dasar hukum," ucapnya.

Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Hadar Gumay belum memutuskan nasib Susno yang menjadi caleg nomor urut 1 dari daerah pemilihan Jawa Barat I. Dapil ini meliputi Kota Bandung dan Kota Cimahi. KPU pun masih memverifikasi berkas daftar caleg sementara (DCS) parpol peserta Pemilu.

"Belum ada putusan. Kami masih periksa, kami tidak mau terburu-buru," kata Hadar seraya mengemukakan, verifikasi DCS berlangsung dari 23 April hingga 6 Mei mendatang.

"Masih ada seminggu, biarkan kami bekerja, kalau tidak memenuhi syarat kita kembalikan ke partainya," ungkapnya. (Tribunnews.com)


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×