kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.199   95,00   0,58%
  • IDX 6.984   6,63   0,09%
  • KOMPAS100 1.040   -1,32   -0,13%
  • LQ45 817   -1,41   -0,17%
  • ISSI 212   -0,19   -0,09%
  • IDX30 416   -1,10   -0,26%
  • IDXHIDIV20 502   -1,67   -0,33%
  • IDX80 119   -0,13   -0,11%
  • IDXV30 124   -0,51   -0,41%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,19%

Jadi APBN Terakhir, Puan Minta Jokowi Genjot Belanja Negara Tahun Depan


Rabu, 16 Agustus 2023 / 14:35 WIB
Jadi APBN Terakhir, Puan Minta Jokowi Genjot Belanja Negara Tahun Depan
ILUSTRASI. Ketua DPR Puan Maharani membuka Masa Persidangan I 2023-2024 di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (16/8/2023).


Reporter: Dendi Siswanto | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah selalu menyampaikan komitmennya untuk meningkatkan belanja negara yang berkualitas. Pasalnya, belanja negara yang berkualitas akan mempercepat upaya peningkatan kesejahteraan rakyat.

Oleh karena itu, Ketua DPR RI Puan Maharani mengingatkan kepada pemerintah untuk meningkatkan kualitas belanja negara lantaran dapat mempercepat upaya peningkatan kesejahteraan.

"Saat ini, belanja negara masih perlu ditingkatkan kualitas dan efektivitasnya," ujar Puan dalam Sidang Tahunan MPR/DPR/Paripurna Tahun 2023, Kamis (16/8).

Puan juga menyinggung soal atensi Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang menemukan permasalahan pada pelaksanaan anggaran untuk program stunting. Dari Rp 10 miliar hanya Rp 2 miliar yang dibelanjakan untuk kepentingan langsung dari kelompok penerima manfaat.

Sedangkan sebesar Rp 8 miliar hanya dipergunakan untuk perjalanan dinas, rapat-rapat, penguatan dan pengembangan.

Baca Juga: Ketua MPR: Sebagai Negara Berdaulat, Indonesia Harus Miliki Militer Tangguh

Untuk itu, dirinya berharap belanja negara pada tahun depan, seluruh program di kementerian/lembaga harus semakin berkualitas yang ditunjukkan dengan alokasi anggaran yang manfaatnya langsung dirasakan oleh rakyat.

Puan bilang, pemerintah di dalam Kebijakan Ekonomi Makro dan Pokok-Pokok Kebijakan Fiskal APBN Tahun Anggaran 2024, telah memperkenalkan konsep Anggaran Berbasis Kesejahteraan (wellbeing budget), yang akan mengaitkan kinerja APBN dengan capaian peningkatan kesejahteraan rakyat secara langsung.

"Di mana Anggaran Berbasis Kesejahteraan menjadi acuan di setiap kementerian/lembaga dalam mengusulkan anggaran di dalam APBN. Implementasi komitmen pemerintah untuk menjalankan Anggaran Berbasis Kesejahteraan pada APBN Tahun Anggaran 2024 dapat menjadi legacy penyusunan APBN selanjutnya," terang Puan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×