Sumber: Kompas.com | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indonesia terpilih sebagai anggota Dewan Hak Asasi Manusia (HAM) Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) periode 2024-2026, setelah mengantongi perolehan suara tertinggi saat pemungutan suara.
Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi mengatakan, keterpilihan Indonesia sebagai anggota Dewan HAM PBB kali ini merupakan keterpilihan yang keenam kalinya.
"Terpilihnya Indonesia sebagai Dewan HAM yang ke-enam kalinya, dan kali ini memperoleh suara terbanyak, merupakan wujud trust yang diberikan bagi Indonesia untuk terus dapat berkontribusi bagi pemajuan dan perlindungan HAM," ujar Retno dilansir siaran pers Kemenlu pada Kamis (12/10/2023).
Ia menjelaskan, proses pemungutan suara untuk pemilihan anggota Dewan HAM PBB berlangsung di General Assembly Hall, Markas besar PBB, New York, pada 10 Oktober 2023. Namun, proses pencalonan Indonesia sebagai anggota Dewan HAM PBB sudah berlangsung sejak beberapa waktu yang lalu.
Baca Juga: Terpilih Sebagai Anggota Dewan HAM PBB 2024-2026, Ini Tiga Prioritas Indonesia
"Pendekatan kepada negara anggota terus dilakukan. Saya juga menggunakan keberadaan saya di Sidang Majelis Umum PBB bulan September yang lalu untuk terus melakukan pendekatan kepada para mitra kita," ungkap Retno.
"Pak Wamenlu dalam beberapa hari ini, juga berada di New York untuk menebalkan pendekatan Indonesia menjelang pemilihan. Para diplomat kita juga terus bekerja agar pencalonan dapat berhasil dengan baik," jelasnya.
Dalam proses pemungutan suara tersebut, Indonesia berhasil memperoleh 186 suara dari total 192 suara. "Dari wilayah Asia Pasifik, dari wilayah kita, perolehan suara Indonesia – 186, Kuwait – 183, Jepang – 175, dan RRT – 154," ungkap Retno.
"Angka perolehan suara ini, juga merupakan suara tertinggi yang pernah diperoleh Indonesia sepanjang sejarah pencalonan Indonesia di Dewan HAM PBB," katanya.
Baca Juga: Indonesia, Brasil, Hingga Ghana Terpilih Menjadi Dewan HAM PBB
Untuk diketahui, ini adalah kali keenam Indonesia terpilih menjadi anggota Dewan HAM PBB.
Rincian keanggotaan sebelumnya yakni 2006 – 2007, 2007 – 2010, 2011 – 2014, 2015 – 2017, 2020 – 2022 dan yang sekarang ini adalah untuk periode 2024 – 2026.
"Bismillah, mudah-mudahan terpilihnya Indonesia sebagai anggota Dewan HAM untuk periode 2024-2026 dengan meraih suara terbanyak tidak saja bermanfaat bagi Indonesia, namun juga bagi upaya pemajuan dan pelindungan HAM dunia," tambah Retno.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Indonesia Raih Suara Tertinggi di Pemilihan Anggota Dewan HAM PBB 2024-2026"
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News