kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.174   26,00   0,16%
  • IDX 7.071   87,46   1,25%
  • KOMPAS100 1.057   17,05   1,64%
  • LQ45 831   14,47   1,77%
  • ISSI 214   1,62   0,76%
  • IDX30 424   7,96   1,91%
  • IDXHIDIV20 511   8,82   1,76%
  • IDX80 121   1,93   1,63%
  • IDXV30 125   0,91   0,73%
  • IDXQ30 141   2,27   1,63%

Istana Wapres Mulai Tangani Pengaduan Warga, Sehari Bisa 50-60 Orang


Senin, 11 November 2024 / 10:49 WIB
Istana Wapres Mulai Tangani Pengaduan Warga, Sehari Bisa 50-60 Orang
ILUSTRASI. Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka tiba untuk berfoto bersama dengan para menteri dan kepala badan negara setingkat menteri Kabinet Merah Putih yang baru dilantik di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (21/10/2024). Istana Wakil Presiden (Wapres) mulai membuka layanan pengaduan "Lapor Mas Wapres" pada Senin (11/11/2024) hari ini.


Reporter: kompas.com | Editor: Tri Sulistiowati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Istana Wakil Presiden (Wapres) mulai membuka layanan pengaduan "Lapor Mas Wapres" pada Senin (11/11/2024) hari ini. 

Sejumlah warga datang ke Istana Wapres untuk mengadukan masalahnya, usai layanan ini  diumumkan oleh Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka lewat akun Instagram pada Minggu (10/11/2024). 

Warga yang datang kemudian diarahkan ke sebuah ruangan besar. Di sana, sejumlah petugas sudah menunggu untuk mencatat pengaduan warga. 

Deputi Bidang Administrasi Sekretariat Wakil Presiden Sapto Harjono mengatakan, layanan pengaduan ini bisa menerima 50-60 orang pengadu. Hal ini disebabkan karena layanan masih terbatas di hari-hari pertama. 

"Karena kita tentu terbatas, ya, dari sisi tenaga, dari sisi prasarana, mungkin kita akan batasi sementara sekitar 50 orang," kata Sapto di Kompleks Istana Wakil Presiden, Senin.

Baca Juga: Surya Paloh Sebut Prabowo Ingin Gelar Pertemuan Rutin dengan Ketum Parpol

Sapto menuturkan, pembatasan pengaduan ini juga mengingat jam operasional yang dibuka mulai pukul 08.00 WIB hingga 14.00 WIB. Namun, pihaknya mengaku akan melihat arus dan pengembangan pengaduan, untuk melayani lebih banyak masyarakat. 

Jika jumlah pengadu sudah 50 orang sebelum pukul 14.00 WIB, pihaknya akan terus membuka layanan hingga jadwal tutup operasional. 

"Nanti kita lihat perkembangan arus para pengadu. (Sekarang) 50 sambil kita akan lihat seperti apa. Minggu ini mungkin kita sementara kita batasi tapi kita akan lihat seperti apa arus pengaduannya," tutur dia. 

"Waktunya dari jam 08.00 sampai jam 12.00, istirahat. Kemudian 13.00 - 14.00, selesai sampai jam 14.00. Jadi memang kita batasi dari sisi waktu, dan kita hitung-hitung kemungkinan dari sisi waktu 50 atau toleransi sampai 60 orang," imbuhnya. 

Lebih lanjut Sapto mengungkapkan, pembukaan layanan pengaduan ini merupakan arahan langsung dari Gibran Rakabuming. 

Nantinya saat mengadu, masyarakat akan ditanya mengenai substansi pengaduan, kemudian diproses lebih lanjut oleh tim Sekretariat Wakil Presiden. 

Selain pengaduan di tempat, pihaknya juga akan melayani pengaduan melalui WhatsApp atau online. 

"Iya, (pengadu diterima) dari jajaran Setwapres, dan di dalam IG-nya Pak Wapres disampaikan bahwa beliau kalau ada waktu juga akan hadir secara langsung untuk menemui para pengadu. Untuk penerima kita siapkan 10 table di sini, 10 orang, ada pendamping juga," jelas Sapto.

Baca Juga: Menteri Ara Siapkan 4 Strategi untuk Realisasikan Program 3 Juta Rumah, Apa Saja?

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Istana Wapres Mulai Tangani Pengaduan Warga, Sehari Bisa 50-60 Orang", Klik untuk baca: https://nasional.kompas.com/read/2024/11/11/10411101/istana-wapres-mulai-tangani-pengaduan-warga-sehari-bisa-50-60-orang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×