kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.943.000   -7.000   -0,36%
  • USD/IDR 16.340   46,00   0,28%
  • IDX 7.108   -48,06   -0,67%
  • KOMPAS100 1.036   -7,15   -0,69%
  • LQ45 793   -7,13   -0,89%
  • ISSI 231   -1,02   -0,44%
  • IDX30 412   -2,67   -0,64%
  • IDXHIDIV20 483   -2,57   -0,53%
  • IDX80 116   -0,87   -0,75%
  • IDXV30 119   -0,80   -0,67%
  • IDXQ30 133   -0,85   -0,64%

Istana berharap aksi bakar diri tidak kembali terjadi


Kamis, 08 Desember 2011 / 12:37 WIB
Istana berharap aksi bakar diri tidak kembali terjadi
ILUSTRASI. Presiden Joko Widodo meninjau lokasi pengembangan food estate atau lumbung pangan baru. BIRO PERS/KRIS


Reporter: Yudho Winarto | Editor: Edy Can

JAKARTA. Staf khusus Presiden bidang Komunikasi Politik Daniel Sparringa berharap aksi bakar diri tidak terulang kembali meski dengan dalih menyuarakan pendapat. "Dengan kesadaran dan motif apa pun, kami menyayangkan peristiwa itu dan berharap itu akan menjadi peristiwa terakhir yang kita lihat dalam masa hidup kita," katanya, Kamis (8/12).

Daniel menyampaikan rasa simpati dan sekaligus keprihatinan atas aksi itu. Pada saat ini, pusat perhatiannya adalah memastikan semua usaha menyelamatkan nyawa pelaku dilakukan secara maksmimal.

"Kami berpandangan bahwa setiap kehidupan mahluk adalah anugerah Tuhan Yang Maha Kuasa. Tidak seorang pun boleh kita biarkan menyianyiakan anugerah itu," katanya.

Daniel berharap semua warga negara menjauhkan kekerasan, termasuk terhadap diri sendiri. Menurutnya demokrasi harus memuliakan keadaban yang di antaranya datang dari moralitas agama dan kemanusiaan.

Sebelumnya, seorang pria melakukan aksi bunuh bakar diri di depan Istana Negara. Namun sejauh ini belum diketahui secara pasti motif dari aksi bakar diri tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Owe-some! Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak

[X]
×