Reporter: Yudho Winarto | Editor: Edy Can
JAKARTA. Staf khusus Presiden bidang Komunikasi Politik Daniel Sparringa berharap aksi bakar diri tidak terulang kembali meski dengan dalih menyuarakan pendapat. "Dengan kesadaran dan motif apa pun, kami menyayangkan peristiwa itu dan berharap itu akan menjadi peristiwa terakhir yang kita lihat dalam masa hidup kita," katanya, Kamis (8/12).
Daniel menyampaikan rasa simpati dan sekaligus keprihatinan atas aksi itu. Pada saat ini, pusat perhatiannya adalah memastikan semua usaha menyelamatkan nyawa pelaku dilakukan secara maksmimal.
"Kami berpandangan bahwa setiap kehidupan mahluk adalah anugerah Tuhan Yang Maha Kuasa. Tidak seorang pun boleh kita biarkan menyianyiakan anugerah itu," katanya.
Daniel berharap semua warga negara menjauhkan kekerasan, termasuk terhadap diri sendiri. Menurutnya demokrasi harus memuliakan keadaban yang di antaranya datang dari moralitas agama dan kemanusiaan.
Sebelumnya, seorang pria melakukan aksi bunuh bakar diri di depan Istana Negara. Namun sejauh ini belum diketahui secara pasti motif dari aksi bakar diri tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News