kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.904.000   -25.000   -1,30%
  • USD/IDR 16.295   -10,00   -0,06%
  • IDX 7.113   44,39   0,63%
  • KOMPAS100 1.038   7,95   0,77%
  • LQ45 802   5,08   0,64%
  • ISSI 229   1,99   0,87%
  • IDX30 417   1,49   0,36%
  • IDXHIDIV20 489   1,52   0,31%
  • IDX80 117   0,66   0,57%
  • IDXV30 119   -0,75   -0,63%
  • IDXQ30 135   0,08   0,06%

Istana benarkan Andi Taufan mengundurkan diri sebagai staf khusus presiden


Jumat, 24 April 2020 / 12:31 WIB
Istana benarkan Andi Taufan mengundurkan diri sebagai staf khusus presiden
Andi Taufan Garuda Putra, Pendiri dan CEO Amartha (berdiri) yang diperkenalkan Presiden Joko Widodo sebagai salah satu dari tujuh staf khusus kalangan milenial, di Istana Kepresidenan, Kamis (21/11).


Reporter: Lidya Yuniartha | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kabar pengunduran diri CEO Amartha, Andi Taufan Garuda Putra, sebagai staf khusus presiden dibenarkan pihak Isatana.

Sekretaris Kabinet RI Pramono Anung mengatakan, Presiden Jokowi telah menyetujui pengunduran diri Andi Taufan tersebut.

"Presiden sudah menerima dan menyetujui pengunduran diri Saudara Andi Taufan dan memahami alasan yang mendasari dan disampaikan oleh yang bersangkutan," kata Pramono, Jumat (24/4).

Baca Juga: Andi Taufan Garuda Putra mengundurkan diri dari staf khusus presiden

Lebih lanjut dia pun mengatakan, Jokowi menghargai komitmen Andi yang ingin mengabdi secara penuh kepada penguatan ekonomi masyarakat bawah, terutama usaha mikro. Apalagi, penguatan ekonomi UMKM menjadi perhatian Jokowi selama ini.

Dalam surat terbuka, Andi Taufan mengumumkan pengunduran dirinya sebagai staf khusus Jokowi.

"Pengunduran diri ini semata-mata dilandasi keinginan saya yang tulus untuk dapat mengabdi secara penuh kepada pemberdayaan ekonomi masyarakat, terutama yang menjalankan usaha mikro dan kecil," ujar Andi dalam keterangan tertulis, Jumat (24/4).

Dalam keterangannya, Andi pun berterima kasih kepada Jokowi karena sudah diberikan kepercepayaan sekaligus memohon maaf atas kekurangan yang terjadi saat dirinya menjabat sebagai staf khusus presiden.

Baca Juga: Stafsus Presiden Belva Devara mundur, undangan debat terbuka berakhir

"Saya pun tidak luput dari berbagai kekurangan. Untuk itu, saya sekali lagi mohon maaf dan berusaha semaksimal mungkin untuk menjadi lebih baik," lanjut Andi.

Sebelumnya, nama Andi Taufan ramai diperbincangkan karena adanya surat atas nama dirinya dengan kop Sekretariat Kabinet yang ditujukan kepada camat untuk mendukung PT Amartha Mikro Fintek dalam program Relawan Desa Lawan Covid-19 pada 1 April 2020.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Banking Your Bank

[X]
×