Reporter: Yudho Winarto | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. Setelah mendapatkan sorotan publik lantaran dinilai lamban menanggapi kisruh antara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dengan Polri, akhirnya, pihak Istana akan angkat bicara menanggapi kasus ini.
Juru Bicara Kepresidenan Julian Aldin Pasha menuturkan, Menteri Sekretaris Negara Sudi Silalahi bersama Menteri koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Djoko Suyanto akan menggelar konferensi pers. "Akan berlangsung di kantor Presiden hari ini," katanya Minggu (7/10).
Rencananya, konferensi akan berlangsung pada pukul 16.00 wib. Julian menyampaikan, pernyataan yang hendak disampaikan Sudi dan Djoko merupakan instruksi langsung Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Sebelumnya, Djoko Suyanto dan Wakil Menteri Hukum dan HAM Denny Indrayana memastikan SBY akan beri pernyataanya perihal kisruh KPK-Polri pada Senin (8/10) esok. Setelah, KPK dan Polri menggelar pertemuan.
Sebagai informasi, pada Jumat (5/10) malam sejumlah polisi dari Polda Bengkulu dan Polda Metro Jaya mendatangi gedung KPK. Tujuannya untuk menjemput paksa salah satu penyidik KPK yakni Novel Baswedab yang diduga melakukan tindak pidana.
Novel Baswedan adalah salah satu penyidik KPK, yang turut menyidik kasus dugaan korupsi simulator SIM Polri. Novel juga adalah penyidik yang berasal dari Polri, tetapi menolak kembali dipanggil ke institusi tersebut pasca-merebaknya polemik kasus simulator SIM.
Upaya Polri ini pun diduga bagian dari pelemahan KPK. Seiring muncul wacana revisi Undang-Undang KPK.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News