kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.908.000   -6.000   -0,31%
  • USD/IDR 16.301   18,00   0,11%
  • IDX 7.179   38,11   0,53%
  • KOMPAS100 1.031   5,07   0,49%
  • LQ45 784   4,64   0,60%
  • ISSI 235   1,24   0,53%
  • IDX30 405   2,51   0,62%
  • IDXHIDIV20 466   3,43   0,74%
  • IDX80 116   0,71   0,62%
  • IDXV30 118   1,37   1,17%
  • IDXQ30 129   0,69   0,53%

Isi black box akan diungkap di Jakarta


Kamis, 08 Januari 2015 / 06:06 WIB
Isi black box akan diungkap di Jakarta
ILUSTRASI. Manfaat lemon untuk kesehatan tubuh.


Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

PANGKALAN BUN. Keberadaan kotak hitam pesawat AirAsia QZ8501 hingga kini belum diketahui secara pasti. Meskipun ekor pesawat itu telah ditemukan oleh tim penyelam dari TNI Angkatan Laut, Rabu (7/1), tim penyelam belum mengangkat kotak hitam pesawat.

Direktur Operasional Basarnas, SB Supriyadi, mengatakan, jika ditemukan, kotak hitam tersebut akan langsung dipindahkan ke Jakarta untuk diteliti oleh Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT). Kotak tersebut berisi Flight Data Recorder (FDR) dan Voice Cockpit Recorder (VCR) yang akan menjelaskan penyebab jatuhnya AirAsia ke Selat Karimata.

"Untuk black box akan dilaksanakan oleh tim KNKT berpadu dengan tim investigasi baik Obvit maupun AirAsia. Nanti semua dikonsentrasikan di Jakarta," katanya.

Sementara itu, Menteri Perhubungan Ignasius Jonan mengatakan, kotak hitam pesawat AirAsia itu haruslah dibuka sepenuhnya di Indonesia. Meskipun pesawat tersebut diketahui dimiliki perusahaan induk asal Malaysia, tetapi Indonesia yang memiliki wewenang terhadap penyelidikan kotak hitam pesawat itu.

"Kalau black box harus dibaca di Indonesia," katanya.

Sebelumnya, tim penyelam pertama TNI Angkatan Laut yang diterjunkan sejak Minggu (4/1/2015) akhirnya berhasil menemukan ekor pesawat AirAsia QZ8501 yang hilang di Selat Karimata, perairan dekat Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah, pada Rabu (7/1/2015) siang. Tim penyelam tambahan langsung diterjunkan untuk proses pencarian dan evakuasi lebih lanjut.

Bagian ekor pesawat ditemukan di titik koordinat 03.36.31 Lintang Selatan dan 109.41.66 Bujur Timur. Fokus tim penyelam kedua untuk melakukan pengangkatan jenazah yang ada di sekitar lokasi ditemukannya ekor pesawat itu. Setelah semua jenazah diangkut, baru dilakukan pencarian terhadap black box atau kotak hitam. (Dani Prabowo)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
[Intensive Workshop] AI-Driven Financial Analysis Executive Finance Mastery

[X]
×