kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.470.000   4.000   0,27%
  • USD/IDR 15.946   -52,00   -0,33%
  • IDX 7.161   -53,30   -0,74%
  • KOMPAS100 1.094   -8,21   -0,74%
  • LQ45 872   -4,01   -0,46%
  • ISSI 216   -1,82   -0,84%
  • IDX30 446   -1,75   -0,39%
  • IDXHIDIV20 540   0,36   0,07%
  • IDX80 126   -0,84   -0,67%
  • IDXV30 136   0,20   0,15%
  • IDXQ30 149   -0,29   -0,20%

DVI pastikan identitas 8 jenazah korban AirAsia


Rabu, 07 Januari 2015 / 18:31 WIB
DVI pastikan identitas 8 jenazah korban AirAsia
ILUSTRASI. Promo Indomaret Super Hemat Periode 19-25 Juli 2023.


Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

SURABAYA. Tim Disaster Victims Identification (DVI) Polri kembali berhasil mengidentifikasi jenazah korban jatuhnya pesawat AirAsia QZ8501. Kepastian identitas ini diperoleh untuk delapan jenazah. Dengan demikian, jumlah jasad yang berhasil diidentifikasi hingga Rabu (7/1) menjadi 24 korban.

Pertama, jenazah dengan label B007, yang berhasil diidentifikasi sebagai Ratri Sri Andriani. Perempuan berusia 30 tahun ini dikenali berdasarkan kecocokan DNA korban dengan ayah kandungnya. Selanjutnya, data sekunder dari data antemortem yang diberikan keluarga menunjukkan kecocokan usia dan jenis kelamin dengan data jenazah. Properti yang dikenakan adalah ikat pinggang warna coklat dan jins berukuran XXXL.

Jenazah kedua yang berhasil diidentifikasi adalah Ruth Natalia Made Puspitasari. Perempuan berusia 26 tahun asal Blitar ini diketahui berdasarkan kecocokan DNA dengan ayah kandungnya. Data antemortem lain yang menunjukkan kecocokan adalah rekam gigi yang diserahkan keluarga. Adapun data sekunder menunjukkan kesamaan usia dan jenis kelamin antara data antemortem dan postmortem.

Sementara itu, jenazah ketiga adalah Jou Christine Yuanita. Identitas perempuan berusia 62 tahun ini bisa dipastikan berdasarkan kecocokan data primer berupa DNA yang identik dengan rambut sisa dari sisir pribadi korban. Sementara itu, data sekundernya diperoleh berdasarkan jenis kelamin dan usia setelah melihat kecocokan antara data antemortem dan postmortem.

Korban keempat diketahui bernama Soetikno Sia. Identitas laki-laki berusia 60 tahun ini diketahui berdasarkan data primer berupa DNA korban yang dicocokkan dengan yang didapat dari sikat gigi pribadi korban. Adapun data sekunder diperoleh berdasarkan kecocokan antara data antemortem dan postmortem berupa jenis kelamin dan usia.

Kelima, jenazah dalam label B023, yang diketahui sebagai Rudy Soetjipto. Identitas laki-laki berusia 54 tahun asal Malang ini diketahui berdasarkan data odontologi (gigi) dan sidik jari yang cocok dengan data antemortem yang diserahkan keluarga. Selain itu, jenis kelamin dan usia juga sesuai setelah mencocokkan data antemortem dengan postmortem.

Adapun jenazah keenam dalam label B017 dipastikan sebagai Nico Giovani. Laki-laki berusia 17 tahun asal Surabaya ini diketahui berdasarkan kecocokan data odontologi (gigi) dan sidik jari. Selain itu, properti milik korban, yaitu kaus kuning serta sepatu dan kaus kaki, juga menjadi penentu identitas.

Yang ketujuh, DVI berhasil memastikan bahwa jenazah berlabel B014 sebagai Indah Ju Lianingsih. Perempuan berusia 44 tahun asal Surabaya ini diketahui berdasarkan kecocokan DNA antara korban dan keluarga. Sementara itu, data sekunder didapat dari properti korban, yaitu kalung yang dikenakan.

Yang kedelapan, DVI memastikan bahwa jenazah dalam label B032 sebagai Stephanie Yulianto. Perempuan berusia 14 tahun asal Probolinggo ini diketahui berdasarkan data antemortem berupa gigi. Adapun data sekunder didapat dari kecocokan jenis kelamin dan usia, serta properti korban, yaitu kaus dan kalung yang dikenakan.

Sebelum disampaikan kepada media massa, tim DVI terlebih dahulu memberikan informasi ini kepada keluarga korban. Selanjutnya, DVI akan menyerahkan jasad kepada keluarga korban untuk dimakamkan. (Fabian Januarius Kuwado)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×