kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Irman Gusman sebut KPK hambat pembangunan


Rabu, 08 Januari 2014 / 18:28 WIB
Irman Gusman sebut KPK hambat pembangunan
Promo Pizza Hut hingga 18 Agustus 2022, promo beli 1 gratis 1 dengan topping favorit Anda di perayaan hari kemerdekaan Indonesia ini.


Sumber: Kompas.com | Editor: Hendra Gunawan

JAKARTA. Kandidat Calon Presiden Partai Demokrat Irman Gusman menilai, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menghambat pembangunan nasional. Pasalnya, banyak pihak yang menolak menangani sebuah proyek pembangunan lantaran takut diciduk oleh KPK.

"KPK yang kita harapkan mendorong pembangunan malah jadi sedikit menghambat," kata Irman di Sekretariat Konvensi Demokrat, Jakarta Selatan, Rabu (8/1).

Irman mengatakan, sejak awal lembaga antikorupsi itu didirikan, cita-cita besarnya adalah untuk memberi shock therapy pada koruptor. Namun dalam perjalanannya, KPK dianggapnya tak berbeda dengan lembaga hukum lain.

Mengenai penyelewengan, Irman menganggap tak semua penyelewengan masuk dalam kategori korupsi. Merujuk penegakan hukum di negara lain seperti Amerika Serikat, penyelewengan dapat diartikan sebagai kelalaian administrasi dan sanksi hukumnya hanya denda, bukan pidana penjara.

"KPK untung-untungan saja, hanya nangkap yang lagi sial saja. Sekarang semua pejabat dibilang korupsi, akhirnya tidak ada yang mau pegang proyek," pungkas Ketua Dewan Perwakilan Daerah itu.

Dalam kesempatan ini, Irman berbicara sebagai kandidat Konvensi Capres Demokrat. Konvensi ini telah memasuki babak baru. Mulai 6 hingga 9 Januari 2014, setiap kandidat diberikan waktu untuk menyampaikan gagasannya.

Setelah melewati babak ini, selanjutnya para kandidat akan masuk tahapan debat antarkandidat. Penentuan pemenang akan dilakukan setelah debat dan didasarkan hasil survei yang dilakukan lembaga survei eksternal. (Indra Akuntono)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×