kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Investor Asing Kembali Hengkang dari Pasar Keuangan di Indonesia


Senin, 13 Februari 2023 / 10:26 WIB
Investor Asing Kembali Hengkang dari Pasar Keuangan di Indonesia
ILUSTRASI. Petugas menunjukan uang pecahan rupiah dan dolar AS di gerai penukaran mata uang asing VIP (Valuta Inti Prima) Money Changer, Jakarta, Selasa (3/1/2023). Investor Asing Kembali Hengkang dari Pasar Keuangan di Indonesia.


Reporter: Bidara Pink | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA.  Investor asing yang hengkang dari pasar keuangan di Indonesia kembali marak di bulan Februari 2023. 

Hal ini terlihat dari aliran modal asing yang keluar (capital outflow) dari pasar keuangan dalam negeri pada pekan kedua Februari 2023.

Berdasarkan data transaksi periode 6 hingga 9 Februari 2023 yang dihimpun Bank Indonesia (BI), aliran modal asing yang keluar dari pasar surat berharga negara (SBN) cukup besar. 

Baca Juga: Asing Melego Saham-saham Big Caps Ini, Simak Rekomendasinya

Meskipun di saat bersamaan ada juga aliran masuk modal asing di pasar saham.

"Asing jual neto Rp 3,11 triliun di pasar SBN, tetapi beli neto Rp 2,52 triliun di pasar saham," kata Direktur Eksekutif, Kepala Departemen Komunikasi BI Erwin Haryono dalam keterangannya, Jumat (10/2).

Seiring dengan hengkangnya asing dari pasar keuangan dalam negeri, premi risiko investasi di Indonesia meningkat. 

Ini terlihat dari premi credit default swap (CDS) Indonesia lima tahun yang naik ke 86,55 basis poin (bps) per 9 Februari 2023, dari sebelumnya 79,15 bps per 3 Februari 2023.

Baca Juga: Bank Mandiri Gelar Program My Digital Academy untuk Dorong Kualitas Talenta Digital

Dengan perkembangan ini, berdasarkan data setelmen dari awal tahun hingga 9 Februari 2023, nonresiden beli neto Rp 49,57 triliun di pasar SBN. 

Sementara di saat bersamaan terjadi aliran modal keluar dari pasar saham sebesar Rp 3,06 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×