Reporter: Melati Amaya Dori | Editor: Dupla Kartini
JAKARTA. Menteri Perhubungan RI, EE Mangindaan menyatakan kotak hitam atau black box dari Pesawat Sukoi Superjet 100 yang jatuh di Tebing Gunung Salak, Bogor, akan tetap berada di Indonesia. Pernyataan itu juga ditegaskan oleh Duta Besar Rusia untuk Indonesia, Alexander Ilanov.
"Hari ini tim investigasi dari Rusia telah bertemu dengan KNKT dan Basarnas. Nantinya, kami akan melakukan investigasi terbuka terkait kasus ini, black box akan diperiksa di sini. Jadi, tidak ada yang ditutupi," ujar Ilanov dalam konferensi pers di Bandara Halim Perdana Kusuma, sore ini (11/5).
Menurut EE Mangindaan, KNKT akan memimpin investigasi penyebab jatuhnya SSJ 100, dan tim dari Rusia hanya akan mengikuti instruksi dari KNKT Indonesia. Tim yang didatangkan dari Rusia diantaranya adalah para ahli yang merakit pesawat SSJ 100 ini langsung.
"Pemimpin investigasi adalah KNKT Indonesia, mereka (pihak Rusia) hanya akan mengikuti. Keberadaan mereka di Indonesia akan diusahakan sampai proses investigasi selesai," jelasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News