kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.889.000   43.000   2,33%
  • USD/IDR 16.800   4,00   0,02%
  • IDX 6.262   8,20   0,13%
  • KOMPAS100 896   3,65   0,41%
  • LQ45 707   -0,42   -0,06%
  • ISSI 194   0,88   0,46%
  • IDX30 372   -0,72   -0,19%
  • IDXHIDIV20 450   -1,01   -0,22%
  • IDX80 102   0,35   0,35%
  • IDXV30 106   0,47   0,45%
  • IDXQ30 122   -0,87   -0,70%

Investigasi black box Sukhoi tetap di Indonesia


Jumat, 11 Mei 2012 / 17:51 WIB
Investigasi black box Sukhoi tetap di Indonesia
ILUSTRASI. Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan.


Reporter: Melati Amaya Dori | Editor: Dupla Kartini

JAKARTA. Menteri Perhubungan RI, EE Mangindaan menyatakan kotak hitam atau black box dari Pesawat Sukoi Superjet 100 yang jatuh di Tebing Gunung Salak, Bogor, akan tetap berada di Indonesia. Pernyataan itu juga ditegaskan oleh Duta Besar Rusia untuk Indonesia, Alexander Ilanov.

"Hari ini tim investigasi dari Rusia telah bertemu dengan KNKT dan Basarnas. Nantinya, kami akan melakukan investigasi terbuka terkait kasus ini, black box akan diperiksa di sini. Jadi, tidak ada yang ditutupi," ujar Ilanov dalam konferensi pers di Bandara Halim Perdana Kusuma, sore ini (11/5).

Menurut EE Mangindaan, KNKT akan memimpin investigasi penyebab jatuhnya SSJ 100, dan tim dari Rusia hanya akan mengikuti instruksi dari KNKT Indonesia. Tim yang didatangkan dari Rusia diantaranya adalah para ahli yang merakit pesawat SSJ 100 ini langsung.

"Pemimpin investigasi adalah KNKT Indonesia, mereka (pihak Rusia) hanya akan mengikuti. Keberadaan mereka di Indonesia akan diusahakan sampai proses investigasi selesai," jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×