Reporter: Dendi Siswanto | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID-JAKARTA. Kementerian Investasi/BKPM mencatat penurunan penanaman modal asing (PMA) atau investasi asing di Indonesia pada kuartal II-2025.
Tercatat, realisasi PMA pada kuartal II-2025 hanya sebesar Rp 202,2 triliun atau turun 6,9% jika dibandingkan dengan kuartal II-2024 yang sebesar Rp 217,3 triliun.
Hanya saja, Menteri Investasi dan Hilirasi, Rosan Roeslani tidak menjelaskan secara gambang mengenai penurunan investasi asing pada kuartal II-2025.
Namun, ia tidak memungkiri bahwa konflik geopolitik yang meningkat saat ini turut mempengaruhi tren investasi di seluruh dunia.
Baca Juga: Realisasi Investasi Capai Rp 942,9 Triliun di Semester I-2025, Naik 13,6%
"Memang tidak bisa dipungkiri, geopolitik yang meningkat ini tentunya mempengaruhi sekarang investasi di seluruh dunia," ujar Rosan dalam Konferensi Pers di Jakarta, Selasa (29/7).
Rosan menjelaskan, di tengah peningkatan konflik geopolitik ini, para investor domestik atau lokal justru memiliki kekuatan yang besar dalam meningkatkan peran investasinya di Indonesia.
"Tentunya kita memberikan prioritas kepada investor dalam negeri juga, agar mereka bisa berinvestasi di Indonesia," katanya.
Baca Juga: SBR014 Sudah Laku Rp 5,7 Triliun 29 Juli 2025, Investasi Rp 1 Juta Dapat Untung 6,35%
Sebagai informasi, realisasi investasi pada kuartal II-2025 tercatat sebesar Rp 477,7 triliun atau tumbuh 11,5% year on year (yoy) dan berhasil menyerap tenaga kerja sebanyak 665.764 orang.
Adapun realisasi investasi tersebut didominasi oleh penanaman modal dalam negeri (PMDN) sebesar Rp 275,5 triliun, serta penanaman modal asing (PMA) sebesar Rp 202,2 triliun.
Selanjutnya: 1 Juta UMKM Naik Kelas Karena KUR, Cek Syarat & Cara Pinjam KUR Syariah BSI Juli 2025
Menarik Dibaca: Pet Kingdom Perkuat Gaya Hidup Ramah Hewan Lewat Program Komunitas
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News