CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.466.000   -11.000   -0,74%
  • USD/IDR 15.860   -72,00   -0,46%
  • IDX 7.215   -94,11   -1,29%
  • KOMPAS100 1.103   -14,64   -1,31%
  • LQ45 876   -10,76   -1,21%
  • ISSI 218   -3,03   -1,37%
  • IDX30 448   -5,87   -1,29%
  • IDXHIDIV20 540   -6,91   -1,26%
  • IDX80 126   -1,77   -1,38%
  • IDXV30 135   -1,94   -1,41%
  • IDXQ30 149   -1,85   -1,22%

Investasi 2025 Capai Rp 1.900 Triliun, Pemerintah Sasar Industri Cip


Minggu, 18 Agustus 2024 / 14:00 WIB
Investasi 2025 Capai Rp 1.900 Triliun, Pemerintah Sasar Industri Cip
Seorang perancang chip semikonduktor mengerjakan komponen komputer di Bangalore 4 April 2000.REUTERS/SAVITA KIRLOSKAR/FILES


Reporter: Dendi Siswanto | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) menargetkan investasi pada 2025 mencapai Rp 1.900 triliun seiring dengan asumsi pertumbuhan ekonomi dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2025 sebesar 5,2%.

Wakil Menteri Investasi Yuliot mengatakan bahwa target tersebut meningkat dari tahun ini yang ditetapkan sebesar Rp 1.650 triliun.

"Target investasi ke depan lebih kurang Rp 1.900 triliun, naik dari tahun ini kan Rp 1.650 triliun," ujar Yuliot kepada awak media di Kompleks Parlemen, Jumat (16/8).

Baca Juga: Investasi Hilirisasi Dinilai Belum Optimal Berdampak ke Ekonomi

Seiring dengan target investasi tersebut, pemerintah akan menyiapkan strategi untuk mengejar target jumbo tersebut. Salah satunya adalah dengan memperbanyak kegiatan yang dapat menarik investor ke industri bernilai tambah atau proyek-proyek hilirisasi.

Tidak hanya, pihaknya juga akan memperluas cakupan hilirisasi.

"Hilirisasi, ini kita lebih turun lagi ke bawah. Kalau kemarin kan hilirisasi untuk produk-produk yang 1 step, 2 step. Sekarang kita lebih dalami lagi struktur industrinya. Contohnya untuk ke depan kita mau kembangkan bagaimana kita menurunkan ekstraksi dari sumber daya alam (SDA) menjadi produk jadi," katanya.

Salah satu sektor industri yang akan dibidik adalah industri semikonduktor.

Baca Juga: Ancaman PHK Industri Manufaktur Tetap Tinggi Meski Investasi Terus Mengalir

"Misalnya semikonduktor cip itu kan jadi lebih menggerakkan industri utama. Jadi itu yang akan kita kembangkan. Jadi nanti kita lihat mana yang lebih detail lagi. Kemudian, (sektor-sektor yang berhubungan dengan) ketahanan energi, ketahanan pangan. Itu juga jadi fokus (menarik investasi) kita ke depan," kata Yuliot.

Sebagai informasi, hingga Semester I-2024, realisasi investasi mencapai Rp 829,9 triliun hingga Semester I-2024. Angka ini meningkat 22,3% secara tahunan (YoY).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×