kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,51   10,20   1.12%
  • EMAS1.350.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Intervensi Makin Mini, Begini Proyeksi Cadangan Devisa pada 2024


Selasa, 06 Juni 2023 / 14:40 WIB
Intervensi Makin Mini, Begini Proyeksi Cadangan Devisa pada 2024
Suasana aktifitas bongkar muat di Makassar New Port (MNP), Makassar, Sulawesi Selatan, Kamis (26/1/2023). Intervensi Makin Mini, Begini Proyeksi Cadangan Devisa pada 2024.


Reporter: Noverius Laoli | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Potensi peningkatan cadangan devisa pada tahun 2024 membawa kabar baik bagi pergerakan nilai tukar rupiah. 

Menurut Teuku Riefky, Ekonom Makroekonomi dan Pasar Keuangan dari LPEM FEB UI, cadangan devisa diperkirakan akan berada dalam kisaran US$ 145 miliar hingga US$ 150 miliar pada tahun depan. Pada akhir April 2023, cadangan devisa mencapai US$ 144,2 miliar.

Riefky menyatakan bahwa potensi kenaikan cadangan devisa pada tahun 2024 sejalan dengan berkurangnya ketidakpastian di pasar keuangan. 

Baca Juga: Sri Mulyani: Pemulihan Ekonomi Pasca Pandemi Tak Berjalan dengan Mulus dan Mudah

Hal ini berarti Bank Indonesia (BI) kemungkinan akan mengurangi intervensinya dalam menjaga stabilitas nilai tukar rupiah. Dengan demikian, cadangan devisa secara perlahan akan meningkat.

Namun, Riefky juga mempertimbangkan kemungkinan peningkatan cadangan devisa yang tidak sebesar itu. Hal ini disebabkan oleh potensi penurunan nilai ekspor di tahun depan akibat penurunan harga komoditas. Penurunan ini berpotensi merusak nilai ekspor di tahun depan. 

Meskipun demikian, Riefky yakin bahwa tingkat cadangan devisa tersebut akan tetap menjadi amunisi yang cukup untuk menjaga pergerakan nilai tukar rupiah pada tahun 2024.

Baca Juga: BI Perkirakan Rupiah akan Menguat di 2024, Begini Kata Ekonom

Berdasarkan perkiraannya, nilai tukar rupiah pada tahun 2024 diperkirakan akan berada dalam kisaran Rp 14.700 hingga Rp 15.000 per dolar AS. Hal ini menunjukkan optimisme Riefky bahwa nilai tukar rupiah akan menguat dibandingkan dengan tahun ini. 

Sementara itu, Bank Indonesia memperkirakan rata-rata nilai tukar rupiah pada tahun 2023 akan berkisar antara Rp 14.800 hingga Rp 15.200 per dolar AS.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×