kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,75   -27,98   -3.02%
  • EMAS1.327.000 1,30%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Inilah daftar 3 daerah dengan biaya hidup termahal di Indonesia


Selasa, 15 Desember 2020 / 04:18 WIB
Inilah daftar 3 daerah dengan biaya hidup termahal di Indonesia
ILUSTRASI. Kota DKI Jakarta masuk daftar sebagai salah satu daerah dengan biaya hidup termahal di Indonesia. (WARTAKOTA/Henry Lopulalan)


Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

Secara nasional, rata-rata pengeluaran per kapita untuk konsumsi sebulan sebesar 1.165.241 rupiah. Dibandingkan dengan angka tersebut,sebanyak 20 provinsi memiliki rata-rata pengeluaran yang berada di atas angka nasional. 

Provinsi dengan pengeluaran tertinggi yaitu Provinsi DKI Jakarta sebesar 2.156.112 rupiah sedangkan yang terendah di Provinsi Nusa Tenggara Timur sebesar 750.693 rupiah. 

Sementara itu, persentase rata-rata pengeluaran per kapita sebulan untuk makanan sebesar 49,14 persen dan bukan makanan sebesar 50,86 persen. Hal ini secara langsung mengindikasikan bahwa secara nasional, pangsa pengeluaran pangan adalah sebesar 49,14 persen. 

Baca Juga: Terus menyebar, wabah flu burung Jepang masuki prefektur ke-10

Fenomena pangsa pengeluaran pangan yang kurang dari 50 persen ini mengindikasikan bahwa pengeluaran untuk bukan makanan penduduk Indonesia sedikit lebih besar porsinya dibandingkan untuk makanan. 

Wilayah perdesaan dengan pangsa pengeluaran pangan sebesar 55,59 persen, cenderung memiliki ketahanan pangan yang lebih rendah dibandingkan wilayah perkotaan yang pangsa pengeluaran pangannya sebesar 45,90 persen. 

Nusa Tenggara Timur merupakan provinsi dengan pangsa pengeluaran pangan tertinggi yaitu sebesar 57,21 persen sedangkan yang terendah di Provinsi DKI Jakarta dengan pangsa pengeluaran pangannya sebesar 40,70 persen. 

Baca Juga: Empat negara mencatat lonjakan kasus positif Covid-19

Selain Provinsi DKI Jakarta yang merupakan provinsi dengan tingkat ketahanan pangan tertinggi di Indonesia, terdapat 16 provinsi lain yang memiliki pangsa pengeluaran pangan di bawah 50 persen yaitu D.I. Yogyakarta, Bali, Kepulauan Riau, Kalimantan Timur, Gorontalo. 

Lalu Sulawesi Tenggara, Sulawesi Selatan, Jawa Timur, Papua Barat, Jawa Tengah, Banten, Kalimantan Utara, Sulawesi Utara, Bengkulu, Jawa Barat, dan Kepulauan Bangka Belitung. Pada wilayah provinsi dalam pulau/ gugusan pulau yang sama juga masih terdapat variasi yang besar dalam pangsa pengeluaran pangannya. 

Di Pulau Sumatera, provinsi dengan pangsa pengeluaran pangan tertinggi yaitu Provinsi Aceh sebesar 56,30 persen sedangkan yang terendah adalah Provinsi Kepulauan Riau sebesar 44,38 persen. 

Hal ini mengindikasikan bahwa di Pulau Sumatera penduduk Provinsi Kepulauan Riau jauh lebih tinggi ketahanan pangannya dibandingkan penduduk Provinsi Aceh. 

Pada pulau dengan penghuni terpadat yaitu Pulau Jawa, Provinsi DKI Jakarta dengan pangsa pengeluaran pangan sebesar 40,70 persen merupakan provinsi dengan pangsa pengeluaran pangan terendah sedangkan yang tertinggi adalah Provinsi Jawa Barat yaitu sebesar 49,71 persen. 

Secara tidak langsung terlihat bahwa di Pulau Jawa penduduk Jawa Barat masih jauh tertinggal tingkat ketahanan pangannya dibandingkan penduduk DKI Jakarta.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Daftar 3 Daerah dengan Biaya Hidup Termahal di Indonesia"
Penulis : Muhammad Idris
Editor : Muhammad Idris

Selanjutnya: Kasus positif virus corona melonjak tajam, terutama di empat negara ini

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×