kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.526.000   -2.000   -0,13%
  • USD/IDR 16.240   -40,00   -0,25%
  • IDX 7.037   -29,18   -0,41%
  • KOMPAS100 1.050   -5,14   -0,49%
  • LQ45 825   -5,35   -0,64%
  • ISSI 214   -0,85   -0,40%
  • IDX30 423   -1,15   -0,27%
  • IDXHIDIV20 514   0,87   0,17%
  • IDX80 120   -0,69   -0,57%
  • IDXV30 125   1,36   1,09%
  • IDXQ30 142   0,26   0,18%

Inilah 5 fakta penyelundupan onderdil Harley oleh Dirut Garuda Indonesia


Jumat, 06 Desember 2019 / 14:04 WIB
Inilah 5 fakta penyelundupan onderdil Harley oleh Dirut Garuda Indonesia


Reporter: Grace Olivia, Lidya Yuniartha | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Berikut lima fakta penyelundupan onderdil Harkey Davidson di pesawat Garuda Indonesia yang berujung pada pemecatan direktur utama Garuda.

1. Garuda Indonesia sempat lepas tangan kasus penyelundupan

Manajemen Garuda Indonesia sempat lepas tangan terkait temuan onderdil motor Harley Davidson dan sepeda Brompton yang ditemukan petugas Bea dan Cukai di dalam pesawat Airbus A330-900 Neo yang dipesan oleh maskapai pelat merah tersebut.

Vice President Corporate Secretary Garuda Indonesia Ikhsan Rosan mengatakan, kedua barang tersebut milik petugas on board. Atas dasar itu, tanggung jawab barang-barang tersebut ada di tangan pemiliknya.

Baca Juga: Ini yang Akan Dilakukan Bea Cukai terhadap Harley Selundupan Dirut Garuda premium

“Kita mau sampaikan setiap barang bagasi yang dibawa masing-masing penumpang, itu kan bukan menjadi tanggung jawab secara keseluruhan oleh si pengangkut,” ujar Ikhsan di Kementerian BUMN, Jakarta, Selasa (3/12/2019).

Ikhsan menjelaskan, pihaknya telah memberi tahu kepada para penumpang terkait aturan kepabeanan. Atas dasar itu, barang-barang ilegal tersebut merupakan tanggung jawab si pemilik barang.

Baca Juga: Menhub sebut Direktur Keuangan Garuda Fuad Rizal jadi pelaksana tugas Dirut

“Dalam kaitan ini karyawan tersebut akan mengikuti aturan yang berlaku dan akan memenuhi aturan kepabean internasional,” kata Ikhsan.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Garuda Indonesia Lepas Tangan Soal Onderdil Harley Davidson Ilegal"

2. Menteri BUMN berang

Menteri BUMN Erick Thohir menyayangkan adanya penyelundupan onderdil motor gede (moge) Harley Davidson dalam penerbangan Garuda jenis Airbus A330-900 pada pertengahan November lalu. Menurut Erick, kasus ini bukan hanya menyangkut individu, tetapi menyangkut keseluruhan BUMN.

"Ini sungguh menyedihkan, ini proses menyeluruh di dalam sebuah BUMN, bukan individu. Saya sangat sedih ketika ingin mengangkat citra BUMN, membangun kinerja BUMN, tetapi oknum-oknum di dalamnya tidak siap, inilah yang terjadi," tutur Erick, Kamis (5/12).

Erick memaparkan, moge yang diselundupkan tersebut merupakan milik Ari Askhara (AA) yang menginstruksikan untuk mencari motor klasik Harley Davidson sejak tahun 2018. Pembelian sudah dialkukan sejak April 2019 dan proses transfer dilakukan ke rekening pribadi Finance Manager Garuda di Amsterdam. Lalu IJ membantu proses pengiriman.

Baca Juga: Sri Mulyani: Kasus Harley Davidson selundupan merupakan pengkhianatan pejabat BUMN

Menindaklanjuti kasus ini, Erick memastikan akan memberhentikan Direktur Utama PT Garuda Indonesia Tbk Ari Askhara. Pemberhentian ini dilakukan sesuai prosedur perusahaan.

3. Dirut Garuda Indonesia dipecat

Menteri BUMN Erick Tohir memberhentikan Direktur Utama (Dirut) PT Garuda Indonesia I Gusti Ngurah Askhara Danadiputra atau akrab disapa Ari Askhara.

Dirut Garuda ini terbukti menyelundupkan onderdil motor gede (moge) Harley Davidson. Penyelundupan oleh dirut Garuda itu melalui penerbangan maskapai pelat merah tersebut jenis Airbus A330-900 pada pertengahan November lalu.

Baca Juga: Terpopuler: 8 masalah Garuda di bawah Dirut Ari, spesifikasi Redmi 8A Rp 1,4 juta

Erick mengatakan, ia telah menerima laporan dari Komite Audit dan menerima ada kesaksian tambahan bahwa moge tersebut milik dirut Garuda.

4. Fuad Rizal jadi Plt Dirut Garuda

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan, Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Utama Garuda Indonesia akan dijabat oleh Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko, Fuad Rizal.

Fuad akan menggantikan Ari Ashkara yang sebelumnya dicopot Menteri BUMN Erick Thohir karena terbukti menyelundupkan onderdil motor gede (moge) Harley Davidson lewat penerbangan Garuda jenis Airbus A330-900 November lalu.

"Sudah kami konfirmasi, Plt. Dirut adalah direktur keuangan," tutur Budi, Jumat (6/12).

Menurut Budi, meskipun saat ini posisi Dirut akan digantikan oleh Direktur Keuangan, tetapi aspek keselamatan penerbangan Garuda Indonesia masih tetap terjamin, karena ditangani oleh direktur lain.

Sebelumnya, Erick Thohir sudah menyebutkan akan segera menunjuk Plt. Dirut Garuda Indonesia. Dia juga membeberkan, proses pemberhentian Dirut Garuda akan melalui proses Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa.

Baca Juga: Direktur Utama Garuda dicopot, Kemenhub mulai ungkap hal-hal janggal

Budi juga tak banyak berkomentar mengenai pengganti Dirut Garuda Indonesia. Budi mengatakan, masalah pemilihan Dirut Garuda ini akan dipimpin oleh Kementerian BUMN.

5. Nasib onderdil Harley selundupan

Direktur Jenderal Bea dan Cukai Heru Pambudi hingga Kamis (4/12) masih menahan motor gede (moge) Harley Davidson yang diselundupkan Direktur Utama PT Garuda Indonesia I Gusti Ngurah Askhara Danadiputra alias Ari Askhara dalam penerbangan pesawat anyar Garuda yakni Airbus A330-900.

Baca Juga: Inilah 8 masalah Garuda Indonesia di bawah Dirut Ari Askhara

Harley selundupan dengan nilai pasaran sekitar Rp 200 juta hingga Rp 800 juta itu kini berstatus barang yang dirampas oleh Ditjen Bea dan Cukai (DJBC). Sampai proses pemeriksaan kasus tersebut tuntas, Harley bekas tersebut masih akan ditahan.

Setelah penyelidikan selesai, motor besar (moge) asal Amerika Serikat (AS) itu bisa dimusnahkan, dilelang, atau dihibahkan ke Polri dan TNI untuk memperkuat keperluan tugas atau dinas.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×