kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.894.000   -12.000   -0,63%
  • USD/IDR 16.263   18,00   0,11%
  • IDX 6.935   31,03   0,45%
  • KOMPAS100 1.008   6,34   0,63%
  • LQ45 767   4,89   0,64%
  • ISSI 229   1,42   0,62%
  • IDX30 394   1,03   0,26%
  • IDXHIDIV20 455   1,16   0,26%
  • IDX80 113   0,93   0,83%
  • IDXV30 114   0,84   0,74%
  • IDXQ30 127   0,36   0,29%

Inilah 3 Daerah dengan Kasus Covid-19 Varian Baru Terbanyak, Jakarta Termasuk?


Kamis, 10 November 2022 / 05:08 WIB
Inilah 3 Daerah dengan Kasus Covid-19 Varian Baru Terbanyak, Jakarta Termasuk?
ILUSTRASI. Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan, di Indonesia, kasus Covid-19 mulai mengalami lonjakan, seiring masuknya subvarian baru. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja


Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - SURABAYA. Di Indonesia, kasus Covid-19 mulai mengalami lonjakan, seiring masuknya subvarian baru. 

Melansir Kompas.com, menurut Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, ada tiga kota besar dengan kasus terbanyak, termasuk kasus subvarian baru. 

"Kasus paling banyak ditemukan di Bali, Surabaya, Jakarta. Gelombangnya sudah mulai naik. Jadi dijaga dari sekarang," kata Menkes di Universitas Airlangga Surabaya, Rabu (9/11/2022), seperti dilansir dari Antara

24.000 pasien, 1.300 meninggal 

Menkes menyebutkan, ada 1.300 orang meninggal dunia karena Covid-19, sejak Oktober 2022. Separuh dari jumlah tersebut adalah warga yang belum divaksin. 

"Yang meninggal dari 1.300 itu, 50% belum vaksin dan 80% belum booster," kata dia. 

Sedangkan saat ini ada 24.000 pasien Covid-19 yang menjalani perawatan. Dari jumlah itu, 10.000 pasien atau sekitar separuhnya dalam kondisi berat. 

"Itu untuk yang berat saya kaget, 40% belum vaksin atau 70% belum booster," imbuh dia. 

Baca Juga: Omicron XBB Mendominasi Kasus Covid-19 3 Minggu Terakhir, Apa Itu XBB dan Gejalanya?

Penularan sangat cepat 

Menkes mengakui adanya peningkatan kasus Covid-19 di Indonesia. Peningkatan disebabkan lantaran munculnya subvarian baru.   

"Jadi memang sekarang kasusnya naik disebabkan varian baru ada tiga, BA2.75, XBB dan BQ1. Yang banyak di Indonesia adalah BQ1, banyak di Eropa dan Amerika dan XBB ada di Singapura," katanya. 

Ciri-ciri subvarian baru yakni penularannya sangat cepat sehingga menyebabkan lonjakan kasus. 

"Orang sudah divaksin, sudah kena, cepat juga tertular. Dan masuk RS (rumah sakitnya) juga sedikit di atas BA2.75 bulan Agustus kemarin," kata dia. 

Baca Juga: UPDATE Covid-19 Indonesia, 9 November: Tambah 6.186 Kasus Baru, Meninggal 43

Imbauan untuk warga 

Budi mengajak warga melakukan vaksinasi booster. 

"Yang belum vaksin cepat vaksin. Kalau punya orangtua belum vaksin paksa vaksin, belum booster paksa booster," katanya. 

Menurutnya, vaksinasi dan booster bisa mengurangi risiko orang tertular, masuk RS, atau meninggal dunia karena Covid-19. 

"Jadi saran saya, tetap pakai masker, karena kasusnya lagi naik cepat sekarang dan yang belum divaksin harus segera booster," kata dia.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "3 Daerah dengan Kasus Covid-19 Subvarian Baru Terbanyak: Bali, Surabaya, dan Jakarta"

Editor : Pythag Kurniati
 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
[Intensive Workshop] AI-Driven Financial Analysis Executive Finance Mastery

[X]
×