Reporter: Yusuf Imam Santoso | Editor: Noverius Laoli
“Rencana kerja strategis pemerintah yang telah ada saat ini tetap diimplementasikan berdasarkan pertimbangan matang dan untuk menyeimbangkan aktivitas ekonomi dan ketahanan perlindungan kesehatan yang juga didukung industri,” tutur Menko Airlangga, dalam Konferensi Pers tentang Penanganan Pemerintah Indonesia dalam Memitigasi Pengaruh Covid-19”, Kamis (23/4).
Terkait perkembangan ekonomi nasional terkini, Menko Airlangga juga menyampaikan selalu mengawasi dampak dari penyebaran Covid-19 terhadap perekonomian, yang antara lain berdasarkan enam hal.
Pertama, per 20 April 2020, penyebaran Covid-19 berdampak kepada lebih dari 2 juta pekerja. Kedua, nilai tukar rupiah, yang pada awalnya melemah pada posisi year to date (ytd), namun menguat akhir-akhir ini.
Baca Juga: Pemerintah tambah lebih dari 700 KBLI yang akan mendapat insentif pajak
Ketiga, ekspor, Indonesia di Maret 2020 meningkat 2,9% (ytd). Keempat, Pada kuartal I-2020, investasi naik 8% jika dibandingkan dengan periode sama tahun 2019.
Kelima, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pun mengalami tekanan (ytd), tapi juga membaik dalam beberapa waktu ini. Keenam, penjualan ritel menurun cukup tajam pada Februari 2020, yakni minus 1,9% year on year (yoy).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News