Reporter: Siti Masitoh | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menindak lanjuti lonjakan pasien Covid-19 di DKI Jakarta, Kementrian Kesehatan (Kemenkes) menunjuk tiga rumah sakit yaitu Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Fatmawati, RSUP Persahabatan, dan Rumah Sakit Penyakit Infeksi Prof. Dr. Sulianti Saroso.
Direktur Utama Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Prof. Dr. Sulianti Saroso Mohammad Syahril menyampaikan ketersediaan tempat tidur untuk pasien Covid-19 sudah penuh hampir 96%, dan ada penambahan 24 tempat tidur pada 12 juni 2021.
Kapasitas tempat tidur yang penuh dikarenakan sudah dari awal RS ini didedikasikan untuk perawatan pasien Covid-19. Selain itu, sehubungan dengan lonjakan kasus ini maka pihak RS telah merencanakan akan menambah 41 tempat tidur, sehingga total menjadi 145 tempat tidur sampai dengan pertengahan Juni.
“Mudah-mudahan dengan adanya penambahan tempat tidur ini akan menampung lebih banyak baik yg di ruangan ICU atau non ICU,” ujar Syahril, dalam konperensi pers, Kamis (24/6).
Baca Juga: Tambah kapasitas, 3 RS ini menjadi Rumahsakit Khusus Covid-19
Dengan penambahan kapasitas tempat duduk, pihak (RSPI) Prof. Dr. Sulianti Saroso membutuhkan 80 perawat dan 2 dokter spesialis radiologi dan rehabilitasi medik. Disamping itu, sudah disiapkan juga apabila terjadi tumpukan di IGD, maka pihak RS dapat mengantisipansinya dengan persediaan tenda dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) untuk mengurai tumpukan pasien yang ada di IGD.
Sementara itu di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Persahabatan, Syahril menyampaikan tersedia 409 tempat tidur. Pada 24 Juni sebanyak 55% tempat tidur sudah diisi untuk pelayanan Covid-19, 32 diantaranya ICU dan 165 non ICU khususnya ruang isolasi.
Dengan adanya lonjakan pasien Covid-19, pihak RSUP Persahabatan telah merencanakan penambahan tempat tidur dengan 4 tahap. “Hal ini karena adanya perubahan dan proses penataan ruangan agar biasa menjadi ruangan isolasi dan memenuhi persyaratan isolasi,” ujar Syahril.
Harapannya, dengan adanya penambahan kasur ini akan memenuhi 90% di akhir Juli dan full didedikasikan untuk pasien Covid-19. Diantaranya penambahan 50 ruang ICU.
Dengan adanya penambahan tempat tidur tersebut, pihak RSUP Persahabatan membutuhkan tambahan tenaga perawat 150 untik mencapai 90% jumlah tempat tidur dan 3080 tempat tidur dan 14 dokter.
Baca Juga: Perekrutan nakes sangat singkat, pihak rumah sakit pastikan nakes layak bekerja
Untuk menghindari lonjakan pasien pihak RS sudah menyiapkan tenda di depan IGD dengan daya tambung sekitar 50 pasien untuk mengurai tumpukan pasien yang harus kita layani dengan segera.
Syahril mengatakan atas arahan dari Kemenkes maka kedua RS tersebut hanya dikhususkan untuk menangani pasien Covid-19 dengan rujukan kritis. “Tidak semua pasien yang datang ke RSUP Persahabatan dan RSPI Prof. Dr. Sulianti Saroso harus dirawat, jika kondisinya tidak berat melainkan ringan, maka akan dirujuk ke RS sekitar atau isolasi mandiri,” imbuhnya.
Sementara itu, Direktur Utama Rumah Sakit Umum Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Fatmawati Azhar Jaya menyampaikan RS-nya mempunyai 500 tempat tidur. Dimana ,25 Juni 2021 telah ditambah hingga 233 tempat tidur.
Baca Juga: Kinerja ciamik di kuartal I, Medikaloka (HEAL) maksimalkan peluang perawatan Covid-19
Sayangnya RSUP Fatmawati saat ini sudah full kecuali untuk NICU. Ruangan yang tersisa adalah ruangan NICU dan PICU untuk gawat darurat anak, tersisa 1-2 tempat tidur.
Denagn itu, pihak RS harus meningkatkan kapasitas tepat tidur sebanyak 350. “Kami akan berusaha sekuat tenaga menurunkan pasien umum kami secara alamiah karena tidak bisa memulangkan paksa. Maka kami harapkan sekitar awal Juli kami sudah bisa meningkatkan sampai 350 tempat tidur,” kata Azhar.
Selanjutnya: Asosiasi Rumah Sakit: Tabung oksigen dan alat kesehatan lainnya makin terbatas
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News