Reporter: Siti Masitoh | Editor: Noverius Laoli
Untuk menghindari lonjakan pasien pihak RS sudah menyiapkan tenda di depan IGD dengan daya tambung sekitar 50 pasien untuk mengurai tumpukan pasien yang harus kita layani dengan segera.
Syahril mengatakan atas arahan dari Kemenkes maka kedua RS tersebut hanya dikhususkan untuk menangani pasien Covid-19 dengan rujukan kritis. “Tidak semua pasien yang datang ke RSUP Persahabatan dan RSPI Prof. Dr. Sulianti Saroso harus dirawat, jika kondisinya tidak berat melainkan ringan, maka akan dirujuk ke RS sekitar atau isolasi mandiri,” imbuhnya.
Sementara itu, Direktur Utama Rumah Sakit Umum Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Fatmawati Azhar Jaya menyampaikan RS-nya mempunyai 500 tempat tidur. Dimana ,25 Juni 2021 telah ditambah hingga 233 tempat tidur.
Baca Juga: Kinerja ciamik di kuartal I, Medikaloka (HEAL) maksimalkan peluang perawatan Covid-19
Sayangnya RSUP Fatmawati saat ini sudah full kecuali untuk NICU. Ruangan yang tersisa adalah ruangan NICU dan PICU untuk gawat darurat anak, tersisa 1-2 tempat tidur.
Denagn itu, pihak RS harus meningkatkan kapasitas tepat tidur sebanyak 350. “Kami akan berusaha sekuat tenaga menurunkan pasien umum kami secara alamiah karena tidak bisa memulangkan paksa. Maka kami harapkan sekitar awal Juli kami sudah bisa meningkatkan sampai 350 tempat tidur,” kata Azhar.
Selanjutnya: Asosiasi Rumah Sakit: Tabung oksigen dan alat kesehatan lainnya makin terbatas
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News