Reporter: Barratut Taqiyyah Rafie | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Perdagangan (Kemendag) memastikan untuk tetap menjaga stabilitas harga dan ketersediaan barang kebutuhan pokok (bapok) selama Ramadan hingga Idul Fitri 2025.
Ada beberapa langkah yang dipersiapkan Kemendag terkait hal ini. Salah satunya yakni dengan memperkuat sinergi bersama instansi terkait, serta meningkatkan pengawasan terhadap distribusi pasokan bapok di seluruh Indonesia.
Melansir Infopublik.id, Menteri Perdagangan (Mendag), Budi Santoso, menegaskan bahwa pihaknya terus memantau pasar guna mengantisipasi lonjakan harga dan mencegah panic buying.
"Kemendag selalu bersinergi dengan Kementerian Pertanian, BUMN, Badan Pangan Nasional, BPS, serta asosiasi pelaku usaha untuk menjaga stabilitas harga bapok. Jika ada permasalahan pasokan, kami akan turun langsung untuk menyelesaikannya," ujar Budi Santoso dalam Rapat Koordinasi (Rakor) Lintas Sektoral Kesiapan Pengamanan Idulfitri 2025 di Jakarta, Senin (10/3/2025).
Baca Juga: BTN Tawarkan Diskon 74% di Bazar UMKM Berkriyasi di Sarinah
Dalam rangka menekan lonjakan harga bapok, Kemendag menggelar tiga program strategis bersama pelaku usaha, di antaranya:
Pertama, Program Friday Mubarak yang berkolaborasi dengan 60 ribu ritel di seluruh Indonesia. Pada kegiatan itu, memberikan diskon hingga 40 persen untuk bapok seperti minyak goreng dan gula. Berlaku setiap Jumat, Sabtu, dan Minggu mulai 28 Februari – 28 Maret 2025.
Kedua, Belanja Online Produk Lokal dengan menggandeng marketplace untuk menyelaraskan diskon dan kampanye produk lokal. Berlangsung dari 25 Februari – 3 April 2025.
Ketiga, Belanja di Indonesia Aja (BINA) Lebaran yang berkolaborasi dengan dengan pusat perbelanjaan di seluruh Indonesia. Dalam program itu, menawarkan diskon hingga 70 persen untuk berbagai produk dan berlaku pada 14 – 30 Maret 2025.
Tonton: Harga MinyaKita Melonjak, Ini Biang Kerok yang Ditemukan Kemendag
"Kami terus mencari cara agar masyarakat memiliki alternatif dalam memenuhi kebutuhan pokok, sekaligus mengendalikan kenaikan harga di pasar," jelas Mendag Busan.
Melalui berbagai program ini, diharapkan daya beli masyarakat tetap terjaga, inflasi terkendali, dan harga bapok tetap stabil hingga puncak perayaan Idul Fitri 2025.
Selanjutnya: Aneka Kebijakan Kontroversi Pemerintah Bikin Pasar Ngeri, Cek Proyeksi IHSG Hari Ini
Menarik Dibaca: Promo Superindo 12 Maret 2025, Sirup Marjan Cocopandan-Melon Beli 4 Lebih Murah!
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News