kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Ini saran Kadin agar investasi bisa mendorong pemulihan ekonomi


Kamis, 14 Januari 2021 / 17:29 WIB
Ini saran Kadin agar investasi bisa mendorong pemulihan ekonomi
ILUSTRASI. Shinta Widjaja Kamdani. KONTAN/Fransiskus Simbolon/30/03/2015


Reporter: Yusuf Imam Santoso | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Wakil Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Shinta Widjaja Kamdani mengatakan untuk mendorong investasi yang berkualitas sehingga bisa menjadi stimulus pemulihan ekonomi pada 2021, maka pemerintah bersama dengan Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) harus mendorong sekor manufaktur.

Hal ini sejalan dengan karakter investasi sektor manufaktur yang badat karya atau banyak menyerap tenaga kerja. Namun, ekosistem sektor manufaktur harus disokong dengan teknologi industri yang lebih efisien. Dus, produktifitas dan pengintegrasikan di Indonesia bisa memenuhi pasukan global, dampaknya ekspor pun terdongkrak. 

Selain sektor manufaktur, Shinta mengatakan seharusnya pemerintah juga memprioritaskan investasi di sektor infrastruktur informasi dan komunikasi, mulai dari hardware jaringan telekomunikasi hingga ke software.

Baca Juga: Kadin optimistis realisasi investasi bisa tumbuh 9,2% tahun ini

“Karena kebutuhan investasi di sektor ini akan meningkat secara cepat di tahun depan seiring dengan booming-nya digitalisasi ekonomi. Sektor lainnya lagi adalah green investment atau investasi yang membantu Indonesia untuk menjawab requirement pasar global yg lebih tinggi terhadap standar sustainability,” ujar Shinta.

Di sisi lain, Shinta mengatakan tidak kalah penting Indonesia harus lebih konsisten melakukan pembenahan terhadap kualitas dan kuantitas skill tenaga kerja. Sebab investasi pasca pandemi akan semakin padat modal dan semakin membutuhkan tenaga kerja yang memiliki keterampilan sesuai kebutuhan dunia usaha.

“Jadi, reformasi struktural, khususnya di sisi skill pekerja juga harus dilakukan dengan konsisten. Kalau tidak, penerimaan investasi tidak memberikan dampak yang kita harapkan terhadap penciptaan lapangan kerja,” ujar Shinta.

Selanjutnya: Kadin optimistis kinerja sektor perikanan dan kelautan membaik di tahun 2021

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×