Reporter: Sinar Putri S.Utami | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) bersama-sama dengan Kementerian Luar Negeri (Kemlu) berusaha untuk mengevakuasi korban bencana gempa dan tsunami di Donggala dan Palu, Sulawesi Tengah.
Adapun tercatat terdapat 114 warga negara asing (WNA) yang berada di Palu dan Donggala saat gempa dan tsunami terjadi.
"Tadi telah koordinasi dengan Kemenlu untuk evakuasi ini yang dikoordinir oleh Kemlu," ungkap Kepala Pusat Data, Informasi, dan Hubungan Masyarakat BNPB Sutopo Purwo Nugroho di kantornya, Senin (1/10).
Adapun rinciannya korban WNA itu data BNPB sebagai berikut:
1 warga negara Singapura telah di evakuasi dengan kondisi selamat.
2 warga negara Belgia, 1 sudah dievakuasi ke Jakarta dan 1 masih belum tahu keberadaannya.
1 warga negara Korea Selatan, masih belum diketahui keberadaannya diduga posisi di bawah Hotel Roa-Roa yang runtuh dengan gempa.
6 warga negara Prancis.
1 warga negara Spanyol, saat ini sudah berada di Ternate dengan keadaan sehat dan selamat.
3 warga negara Malaysia dengan keadaan selamat
10 warga negara Vietnam selamat
32 warga negara Thailand, 17 di antaranya masih menunggu untuk dievakuasi.
21 warga negara Tiongkok dengan kondisi aman.
7 warga negara Srilangka.
9 warga negara Belanda aman dan berada di Donggala.
20 warga negara Jerman dengan keadaan aman.
1 warga negara Swiss masih aman.
Sutopo mengatakan, saat ini setiap hari Kemlu terus berkoordinasi dengan petugas-petugas yang ada di lapangan untuk melakukan evakuasi.
"Kita bawa dengan pesawat atau transportasi lainnya untuk keluar dari daerah bencana," tutupnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News