kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.912   12,00   0,08%
  • IDX 7.199   58,54   0,82%
  • KOMPAS100 1.106   11,37   1,04%
  • LQ45 878   11,64   1,34%
  • ISSI 221   1,06   0,48%
  • IDX30 449   6,23   1,41%
  • IDXHIDIV20 540   5,82   1,09%
  • IDX80 127   1,42   1,13%
  • IDXV30 134   0,44   0,33%
  • IDXQ30 149   1,71   1,16%

Ini Respons AFTECH Terkait Dugaan Indodax Kena Hack


Rabu, 11 September 2024 / 19:15 WIB
Ini Respons AFTECH Terkait Dugaan Indodax Kena Hack
ILUSTRASI. Ketua Umum Aftech Pandu Sjahrir. Asosiasi Fintech Indonesia (AFTECH) telah melaporkan dugaan peretasan Indodax ke Kementerian Komunikasi dan Informatika.


Reporter: Ferry Saputra | Editor: Tri Sulistiowati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Salah satu exchanger kripto, Indodax mengalami serangkaian transaksi mencurigakan yang diduga merupakan peretasan atau hack. Hal ini diungkap oleh perusahaan keamanan Web3, Cyvers Alerts, di akun X-nya.

Berdasarkan unggahan Cyvers Alerts, terdapat alamat yang dilaporkan memegang aset senilai sekitar US$ 14,4 juta yang kemudian ditukarkan menjadi Ether (ETH). Tak lama berselang, lebih dari 150 transaksi mencurigakan lainnya sehingga saat ini total kerugian akibat peretasan diperkirakan mencapai US$ 18,2 juta. 

Menanggapi hal itu, Ketua Asosiasi Fintech Indonesia (AFTECH) Pandu Sjahrir mengatakan pihaknya telah melaporkan dugaan peretasan tersebut ke Kementerian Komunikasi dan Informatika.

Pandu juga mengatakan bahwa manajemen Indodax telah melakukan pengelolaan dengan baik terkait adanya dugaan peretasan tersebut. Dia bilang Indodax akan mengirimkan pesan langsung kepada para pengguna terkait perkembangan selanjutnya. 

Baca Juga: Indodax Kena Hack, Potensi Kerugian Diperkirakan Capai US$ 18,2 Juta

“Indodax nanti bakal menyampaikan secara penuh, tetapi katanya Indodax per 1 jam yang lalu sudah di-managed well, nanti akan ada pesan langsung dari mereka dari sisi jumlah yang kena,” kata Pandu saat menghadiri acara konferensi pers di Kemenkominfo, Rabu (11/9).

Pandu menyampaikan Indodax menyebut 100% dari sisi pengguna Indodax aman. Dia menerangkan pihaknya akan mengikuti perkembangan selanjutnya secara intens.

Melihat kejadian tersebut, Pandu menyebut bahwa cyber security menjadi hal yang begitu penting untuk diprioritaskan, tak terkecuali bagi platform kripto.

"Sebab, efeknya sudah menyeluruh. Bukan hanya untuk crypto, tetapi keseharian juga,” ungkap Pandu. 

Sebelumnya, CEO Indodax Oscar Darmawan mengatakan tim internal Indodax menemukan potensi indikasi keamanan pada platform. Saat ini, dia bilang pihaknya sedang melakukan pemeliharaan menyeluruh untuk memastikan seluruh sistem beroperasi dengan baik. Selama proses pemeliharaan, platform web dan aplikasi Indodax sementara tidak dapat diakses.

"Indodax sedang menginvestigasi untuk memastikan aman, tetapi yang pasti dana member aman 100% baik kripto maupun rupiah saat ini," ujarnya saat dikonfirmasi Kontan. 

Baca Juga: Transaksi Aset Kripto Capai Rp 344 Triliun Hingga Agustus 2024

Selanjutnya: Jokowi Lantik Aida S Budiman Sebagai Anggota Dewan Komisioner LPS BI 2020-2025

Menarik Dibaca: Daftar HP iOS 18 yang Kebagian Fitur Terbaru dan Bisa Update dengan Mudah

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×