kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45922,49   -13,02   -1.39%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Ini proyek strategis sektor transportasi darat yang akan digarap Kemenhub


Rabu, 19 Agustus 2020 / 20:36 WIB
Ini proyek strategis sektor transportasi darat yang akan digarap Kemenhub
ILUSTRASI. Kemenhub menggarap sejumlah proyek strategis di sektor transportasi darat.


Reporter: Lidya Yuniartha | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Dalam menggerakkan roda perekonomian, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menggarap sejumlah proyek strategis di sektor transportasi darat.

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi berharap, proyek strategis tersebut dapat berjalan sesuai rencana untuk menggerakkan roda perekonomian Indonesia dan mempercepat pemulihan Indonesia yang terdampak pandemi Covid-19. “Sektor transportasi darat, seperti transportasi jalan, perkotaan, angkutan sungai, danau dan penyeberangan  memiliki peran yang vital dalam menyatukan keberagaman Nusantara,” ujar Budi dalam siaran pers, Rabu (19/8).

Proyek-proyek transportasi darat tersebut antara lain subsidi angkutan perkotaan atau buy the service di lima kota yakni Palembang, Solo, Yogyakarta, Medan, dan Denpasar. Selanjutnya, revitalisasi beberapa Terminal Tipe A di 15 lokasi seperti Terminal Harjamukti Cirebon dan Terminal Tirtonadi Surakarta, kerja sama pemanfaatan (KSP) Terminal Penumpang Tipe A Sukabumi.

Baca Juga: Alokasi Anggaran Sejumlah Kementerian di RAPBN 2021 Melejit

Ada juga kegiatan Bukti Lulus Uji Elektronik (BLUE), dukungan transportasi darat di KSPN Wakatobi, Morotai, dan Likupang. Pembangunan 12 pelabuhan di Sumatra Utara, khususnya sekitar Danau Toba seperti di Ajibata, Ambarita, Simanindo, dan Tigaras.

Lalu, pembangunan terminal barang internasional di 6 lokasi di Provinsi Kalimantan Barat, Nusa Tenggara Timur, dan Papua; dan pembangunan sejumlah sarana transportasi darat seperti kapal penyeberangan sebanyak sembilan unit, bus air empat unit, dan bus sekolah sebanyak 280 unit.

Budi mengatakan, di tengah pandemi Covid-19 ini, pemerintah berupaya semaksimal mungkin memfasilitasi perpindahan orang dan barang dengan moda transportasi khususnya transportasi darat.

Baca Juga: 10 kementerian dengan anggaran terbesar diminta efektif membelanjakan bujetnya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×